5. Mendorong Partisipasi Aktif
Guru harus mendorong partisipasi aktif semua anak dalam kegiatan motorik. Mereka harus memotivasi anak-anak untuk mencoba hal-hal baru, mengatasi tantangan, dan melatih keterampilan motorik mereka melalui berbagai aktivitas yang menarik dan menyenangkan.
6. Menyediakan Umpan Balik Positif
Guru harus memberikan umpan balik positif kepada anak-anak ketika mereka berhasil melakukan gerakan atau tugas dengan baik. Umpan balik yang positif meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri anak-anak dalam mengembangkan keterampilan motorik mereka.
7. Melibatkan Orang Tua dan Keluarga
Guru harus berkomunikasi dengan orang tua dan keluarga anak-anak untuk melibatkan mereka dalam mengembangkan keterampilan motorik anak. Dengan memberikan informasi tentang aktivitas yang dapat dilakukan di rumah untuk mendukung perkembangan motorik anak, guru membantu memperluas lingkungan belajar anak di luar kelas.
Itulah tujuh peran guru dalam membantu mengembangkan keterampilan motorik anak usia dini. Melalui peran ini, guru dapat membantu anak-anak usia dini mengembangkan keterampilan motorik yang penting untuk perkembangan fisik dan kognitif mereka.***
Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Jawaban dalam artikel ini bukanlah jawaban mutlak karena masih dapat dikembangkan sesuai pemahaman masing-masing.
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini: