-Menjadi pedoman bagi guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran
-Membantu guru dan para peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
-Melatih keterampilan peserta didik sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan
-Membantu guru di dalam mengevaluasi hasil pembelajaran
-Mempermudah peserta didik dalam memahami materi-materi yang diajarkan selama pembelajaran.
-Memberikan tugas-tugas yang mendorong pemahaman peserta didik terhadap materi yang diperoleh selama pembelajaran.
-Meningkatkan kemandirian peserta didik.
-Meringankan tugas pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
Langkah-Langkah dalam menyusun LKPD
Terdapat 5 langkah utama yang harus dilakukan untuk menyusun LKPD, yakni:
1. Menganalisis kurikulum, termasuk Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, serta indikator dan materi pembelajaran
2. Menyusun peta kebutuhan LKPD
3. Menentukan judul LKPD
4. Menulis LKPD
5. Menentukan alat evaluasi atau penilaian
Struktur Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD mempunyai 3 komponen utama, yakni: Lembar kerja, Lembar jawaban, dan Lembar evaluasi atau penilaian
Pada garis besarnya LKPD memiliki 6 struktur penting, yakni:
1. Judul kegiatan, tema, sub tema, kelas, dan semester: berisi topik pembelajaran yang akan dilaksanakan beserta identitas dari peserta didik.
2. Tujuan: berisi tujuan pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3. Alat dan bahan: berisi daftar alat dan bahan yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran.
4. Prosedur kerja: berisi petunjuk atau langkah-langkah yang harus ditempuh peserta didik untuk menyelesaikan pekerjaannya.
5. Tabel data: tabel kosong yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang bersifat penelitian atau pengamatan (observasi).
6. Bahan diskusi: berisi daftar pertanyaan yang relevan dengan kegiatan pembelajaran.
Contoh Lembar Kerja Peserta Didik dan Bahan Ajar Lembar Kerja Peserta Didik
Nah berikut ini kita akan mempelajari beberapa contoh LKPD yang bisa Anda jadikan sebagai referensi :
Terdapat berbagai jenis LKPD sebagai berikut: