Network
Kriminalitas dapat dilakukan oleh individu dari berbagai latar belakang sosial, termasuk kelompok yang memiliki status sosial kaya dan miskin. Kriminalitas tidak hanya terbatas pada satu golongan sosial tertentu. Individu dari segala lapisan masyarakat dapat terlibat dalam tindak kriminal.
Pada dasarnya, penyebab fundamental terjadinya kejahatan tidak hanya terkait dengan status sosial seseorang, tetapi melibatkan faktor-faktor yang lebih kompleks seperti lingkungan sosial, ekonomi, pendidikan, dan faktor psikologis. Beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap tindak kriminal antara lain:
1. Ketidakadilan sosial dan kesenjangan ekonomi
Kesenjangan ekonomi yang besar antara kelompok kaya dan miskin dapat menciptakan ketidakadilan sosial. Ketidakadilan ini dapat memicu rasa ketidakpuasan, frustrasi, dan kebutuhan yang tidak terpenuhi, yang pada gilirannya dapat mendorong individu untuk terlibat dalam kegiatan kriminal.
2. Kurangnya akses terhadap pendidikan dan peluang
Ketika individu tidak memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan berkualitas dan peluang kerja yang layak, mereka mungkin cenderung terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan merasa terpaksa melakukan tindakan kriminal untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
3. Faktor lingkungan dan pergaulan
Lingkungan tempat individu tinggal dan pergaulan sosial mereka dapat memiliki dampak besar terhadap kecenderungan terlibat dalam kejahatan. Misalnya, ketika seseorang terpapar dengan lingkungan yang terinfeksi kejahatan atau bergaul dengan individu yang terlibat dalam kegiatan ilegal, mereka mungkin cenderung mengikuti jejak tersebut.
Baca Juga: Kenaikan Jumlah Pasien Penyakit X Setiap Bulannya Membentuk Suatu Barisan Geometri
4. Gangguan mental atau masalah psikologis
Beberapa tindak kriminal dapat dilakukan oleh individu yang mengalami gangguan mental atau masalah psikologis yang memengaruhi kemampuan mereka untuk membedakan antara tindakan yang benar dan salah.
Dalam menangani tindak kriminal, penting bagi pemerintah untuk memiliki peraturan dan penegakan hukum yang tegas guna menertibkan masyarakat dan mengurangi tindak kriminal. Namun, penting juga untuk memperhatikan faktor-faktor fundamental yang menyebabkan terjadinya kejahatan, seperti ketimpangan sosial, akses terhadap pendidikan dan peluang, serta masalah kesejahteraan mental.
