INFOTEMANAGGUNG.COM - Penilaian formatif jenis penilaian yang digunakan dalam konteks pendidikan untuk mengukur kemajuan dan pencapaian siswa.
Penilaian formatif adalah bentuk penilaian yang dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan guru.
Penilaian ini memiliki tujuan untuk memantau dan meningkatkan pemahaman siswa seiring dengan perkembangan mereka dalam pembelajaran.
Contoh penilaian formatif meliputi:
1. Pertanyaan Lisan atau Diskusi Kelas
Guru dapat memberikan pertanyaan langsung kepada siswa atau memfasilitasi diskusi kelas untuk mengukur pemahaman mereka tentang materi yang sedang dipelajari. Hal ini memungkinkan guru untuk mengidentifikasi kesulitan atau kesalahpahaman yang dimiliki siswa secara real-time.
Contoh Bentuk Realisasi: Guru meminta siswa untuk menjelaskan konsep matematika yang baru dipelajari secara lisan di depan kelas, sehingga guru dapat mengetahui sejauh mana siswa telah memahaminya.
2. Tugas-tugas Formatif
Guru dapat memberikan tugas singkat yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari untuk mengukur pemahaman siswa. Tugas-tugas ini biasanya diberikan secara teratur dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang relevan.
Contoh Bentuk Realisasi: Setelah menyajikan materi mengenai perubahan iklim, guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis esai singkat tentang dampak perubahan iklim terhadap lingkungan sekitar mereka.
3. Quizzes atau Ujian Sekecil Mungkin
Guru dapat memberikan kuis singkat atau ujian singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang materi yang baru saja diajarkan. Quizzes atau ujian ini dapat dilakukan secara teratur untuk memantau perkembangan siswa sepanjang waktu.
Contoh Bentuk Realisasi: Setelah menjelaskan konsep grammar dalam bahasa Inggris, guru memberikan kuis singkat berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai penggunaan tenses kepada siswa.
4. Observasi Langsung
Guru dapat mengamati aktivitas atau pekerjaan siswa secara langsung untuk memperoleh pemahaman tentang kemajuan mereka. Observasi ini dapat dilakukan selama kegiatan kelompok, presentasi, atau praktikum.
Contoh Bentuk Realisasi: Guru mengamati bagaimana siswa berinteraksi dalam kelompok saat menyelesaikan tugas proyek dan memberikan umpan balik secara langsung tentang kolaborasi dan kontribusi mereka.
5. Portofolio Siswa
Siswa dapat mengumpulkan contoh-contoh pekerjaan mereka, seperti tugas tulis, proyek, atau presentasi, dalam sebuah portofolio. Portofolio ini dapat digunakan sebagai alat asesmen formatif yang memungkinkan siswa dan guru untuk merefleksikan kemajuan siswa sepanjang waktu.
Contoh Bentuk Realisasi: Siswa menyimpan salinan tugas-tugas dan proyek yang mereka selesaikan selama semester dalam sebuah portofolio, yang kemudian dievaluasi oleh guru untuk memberikan umpan balik yang konstruktif.
Asesmen formatif adalah instrumen penting dalam meningkatkan pembelajaran siswa dengan memberikan umpan balik yang relevan dan membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan berbagai metode asesmen formatif, guru dapat memahami kebutuhan individual siswa dan merancang strategi pembelajaran yang sesuai.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.