Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Halo Effect, yang merupakan bias kognitif yang menyebabkan penilaian positif atau negatif menyeluruh berdasarkan kesan awal, dapat berdampak signifikan pada penilaian tes uraian.
Penilaian tes uraian adalah metode evaluasi yang melibatkan penilaian kualitatif terhadap jawaban yang diberikan oleh peserta tes. Namun, Halo Effect dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan penilaian yang tidak efektif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Halo Effect mempengaruhi penilaian tes uraian dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dampak negatifnya.
Baca Juga: 40 Soal UAS UT EKSI4310 Auditing II Akuntansi Semester 5, Lengkap Dengan Jawaban
Halo Effect dalam penilaian tes uraian terjadi ketika penilai terlalu dipengaruhi oleh kesan awal terhadap peserta atau jawaban mereka. Jika penilai memiliki kesan positif terhadap peserta tes, mereka cenderung memberikan penilaian yang lebih menguntungkan, bahkan jika kualitas jawaban yang diberikan tidak sebanding.
Sebaliknya, jika penilai memiliki kesan negatif, mereka mungkin cenderung memberikan penilaian yang lebih rendah, bahkan jika jawaban tersebut memiliki keunggulan tertentu. Dengan demikian, Halo Effect dapat menyebabkan penilaian yang tidak akurat dan tidak adil.
Untuk mengatasi dampak negatif Halo Effect dalam penilaian tes uraian, beberapa langkah dapat diambil:
1. Kesadaran akan Bias
Langkah pertama adalah menyadari keberadaan Halo Effect dan efeknya dalam penilaian. Penilai harus menyadari bahwa mereka rentan terhadap bias ini dan bersedia untuk mengatasinya dengan pendekatan yang lebih objektif dan teliti.
