40 SOAL UAS UT Analisis Informasi Keuangan EKSI4204 Akuntansi Semester 6, Ada Kunci Jawaban

- 24 Juni 2023, 15:57 WIB
SOAL UAS UT Analisis Informasi Keuangan EKSI4204 Akuntansi Semester 6, Ada Kunci Jawaban, Latihan Soal Mandiri
SOAL UAS UT Analisis Informasi Keuangan EKSI4204 Akuntansi Semester 6, Ada Kunci Jawaban, Latihan Soal Mandiri /pexels.com/pixabay/

INFOTEMANGGUNG.COM - SOAL UAS UT Analisis Informasi Keuangan EKSI4204 Akuntansi Semester 6, Ada Kunci Jawaban, Latihan Soal Mandiri.

Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan momen yang menentukan bagi mahasiswa program studi Akuntansi. Salah satu mata kuliah yang diujikan pada semester keenam adalah EKSI4204 Analisis Informasi Keuangan.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman mendalam tentang interpretasi laporan keuangan dan penggunaannya dalam mengambil keputusan bisnis yang cerdas.

Dalam menghadapi UAS EKSI4204, kunci sukses yang perlu diperhatikan adalah pemahaman konsep dasar, penguasaan teknik analisis, serta keterampilan dalam menginterpretasikan informasi keuangan.

Baca Juga: Apakah Semua Benda Memiliki Percepatan? Simak Penjelasannya

Pentingnya penguasaan materi ini tidak hanya berdampak pada kelulusan ujian, tetapi juga akan menjadi modal berharga bagi mahasiswa di dunia kerja nanti.

Analisis informasi keuangan memainkan peran krusial dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Mahasiswa perlu memahami bagaimana menganalisis laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Mereka juga harus menguasai rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan.

Kemampuan untuk menginterpretasikan informasi keuangan dengan baik akan membantu mahasiswa mengenali kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan serta mengetahui potensi risiko yang mungkin terjadi.

Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki keterampilan dalam mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks dunia nyata. Ini dapat dilakukan melalui studi kasus atau latihan praktis yang melibatkan analisis laporan keuangan perusahaan nyata.

Dengan demikian, mahasiswa akan dapat memahami bagaimana analisis informasi keuangan berperan dalam pengambilan keputusan strategis yang dapat mempengaruhi kinerja dan pertumbuhan perusahaan.

Untuk mempersiapkan diri dengan baik, mahasiswa perlu mengoptimalkan waktu belajar, melakukan diskusi kelompok, serta memanfaatkan sumber daya yang ada seperti buku teks, jurnal akademik, dan bahan ajar dari dosen.

Mengikuti tutorial dan kelas yang disediakan juga akan membantu dalam memperdalam pemahaman materi dan melatih kemampuan analisis.

Dalam menjawab pertanyaan UAS, penting bagi mahasiswa untuk membaca dan memahami dengan seksama setiap soal. Gunakan pendekatan analitis, berikan jawaban yang jelas dan terperinci dengan didukung oleh argumen yang kuat.

Berikan contoh nyata dan relevan untuk memperkuat analisis Anda. Gunakan waktu yang diberikan secara efisien, dan jangan ragu untuk bertanya kepada dosen jika ada hal yang kurang jelas.

Berikut soal latihan UT EKSI4204 Analisis Informasi Keuangan dan Bisnis, untuk mahasiswa Akuntansi semester 6.

 

Baca Juga: Terbaru! 10 Contoh Latihan Soal Jalur SPMB atau Mandiri untuk Calon Mahasiswa, Lengkap dengan Jawaban

Soal UT EKSI4204 Analisis Informasi Keuangan dan Bisnis, Lengkap Ada Kunci Jawaban, Latihan Soal Mandiri

1. Yang termasuk perantara informasi dalam pasar modal adalah ….

a. Perusahaan reksadana
b. Perusahaan asuransi
c. Analisis keuangan
d. Bank

Jawaban: C

A, B dan D tidak benar karena bukan pihak perantara informasi dalam pasar modal yang dipenuhi ide ”buruk” melainkan perantara keuangan.
BMP hal. 1.4)

2. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi perantara informasi dalam pasar modal, adalah ....

a. Menyediakan dana
b. Melakukan rekomendasi
c. Analisis prospektif
d. Prediksi laba

Jawaban:A

B, C, dan D merupakan fungsi yang dilaksanakan perantara informasi (yaitu: perantara informasi, interpretasi informasi, analisis prospektif, dan rekomendasi).
(BMP hal. 1.5.)

3. Berikut ini yang bukan merupakan masalah tepat waktu dan pengaitan dalam akuntansi kas adalah ....

a. Terjadinya transaksi yang dilakukan secara kredit tidak bersamaan dengan transfer kas .
b. Biaya umumnya terjadi sebelum manfaatnya dapat diakui.
c. Arus kas yang tidak selalu terjadi bersamaan dengan aktivitas usaha yang menghasilkan kas tersebut.
d. Biaya dan pendapatan selalu dapat diukur pengaitannya dalam satu periode akuntansi yang sama.

Jawaban:D

A, B, dan C adalah kelemahan yang dihadapi akuntansi kas sehingga diperlukan akuntansi akrual. Poin D adalah jawaban soal, biaya dan pendapatan tidak selalu dapat diukur pengaitannya dalam waktu yang sama.
(BMP hal. 1.8).

4. Analisis strategi bisnis mencakup analisis ….

a. rasio keuangan
b. arus kas
c. korporasi
d. likuiditas.

Jawaban:C

A, B, dan D adalah bagian dari analisis keuangan; sedangkan yang termasuk analisis strategi bisnis adalah analisis industri, persaingan usaha, dan korporasi.
(BMP hal. 1.15-1.17).

Baca Juga: 50 Soal Ujian UT PGSD PDGK4202 Pembelajaran IPA di SD PDGK4202 PGSD Semester 8 Lengkap dengan Kunci Jawaban

5. Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik yang terdapat dalam analisis akuntansi adalah ...

a. Identifikasi dan penilaian distorsi akuntansi dalam laporan keuangan.
b. Kualitas informasi akuntansi akan mempengaruhi keandalan kesimpulan analisis keuangan.
c. Evaluasi kelayakan kebijakan dan estimasi akuntansi perusahaan
d. Identifikasi keunggulan kompetitif perusahaan dalam industrinya.

Jawaban: D

Identifikasi keunggulan kompetitif perusahaan dalam industrinya merupakan bagian analisis strategi bisnis, sebelum dilakukan analisis akuntansi, keuangan, dan prospektif.
(BMP 1.16-1.17).

6. Faktor yang menghambat masuknya pesaing baru dalam industri adalah ....

a. Skala ekonomis yang kecil.
b. Kapasitas distribusi yang tidak terbatas.
c. Adanya perjanjian eksklusif perusahaan pelopor dengan pemasok.
d. Tidak berlakunya standar industri.

Jawaban:C

Hanya poin jawaban C yang dapat menghambat masuknya pendatang baru ke suatu industri; yaitu sebagai keunggulan perusahaan pelopor. Dengan adanya perjanjian eksklusif perusahaan pioneer (pendahulu) akan menyulitkan pendatang baru masuk khususnya dalam hal perolehan bahan baku. (BMP 2.5-2.6).

7. Berbagai cara yang dapat ditempuh perusahaan untuk unggul dalam biaya adalah ....

a. investasi untuk menciptakan image merek.
b. alokasi biaya riset dan pengembangan secara besar-besaran.
c. desain produk yang sederhana.
d. Maksimalisasi biaya overhead.

Jawaban: C

Poin a dan b adalah sebagian cara perusahaan mencapai keunggulan produk melalui diferensiasi, sedangkan poin d justru akan meningkatkan jumlah biaya (BMP 2.11-2.12).

 

Baca Juga: Soal PJOK Kelas 8 Halaman 73, 74, 75, Lengkap dengan Kunci Jawaban

8. Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik beban adalah ....

a. biaya yang langsung terkait dengan pendapatan yang diakui pada periode yang sama
b. pengakuannya pada saat dikeluarkannya kas
c. biaya yang terkait dengan manfaat yang dikonsumsi pada periode berjalan
d. sumber daya yang manfaatnya di masa depan tidak pasti.

Jawaban: B

Poin a, c, dan d merupakan karakteristik beban, sedangkan poin b seharusnya pengakuan biaya

9. Berikut ini bukan merupakan hal yang harus diperhatikan analis dalam menilai kualitas pengungkapan laporan keuangan suatu perusahaan yaitu…

a. catatan kaki cukup menjelaskan logika kebijakan dan asumsi akuntansi.
b. penyajian informasi strategi bisnis perusahaan dan konsekuensi ekonominya.
c. pengungkapan penuh adanya moral hazard dari manajemen.
d. alasan perubahan kinerja perusahaan.

Jawaban: C

Poin jawaban a, b, dan d merupakan hal-hal yang harus dipertanyakan oleh analis ketika menilai kualitas pengungkapan laporan keuangan perusahaan. Poin C adanya moral hazard pihak manajemen tentunya tidak diungkapkan secara penuh (full disclosure) oleh manajemen. Namun, analis yang kompeten dapat mendeteksi adanya moral hazard. (BMP hal. 2.37)

10. Berikut ini adalah yang harus diwaspadai analis sebagai ”tanda bahaya” atas kualitas akuntansi yaitu ...

a. Opini auditor wajar tanpa pengecualian
b. Transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa
c. Kenaikan piutang yang seimbang dengan peningkatan penjualan.
d. Perubahan akuntansi yang dapat dijelaskan, meskipun perekonomian dalam kondisi krisis.

Jawaban: B

Transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa (misal: induk-anak perusahaan, karyawan Kunci Jawaban dalam suatu perusahaan, keluarga dekat, dsb.) harus diwaspadai karena objektivitasnya yang dipertanyakan. (BMP hal. 2.38).

11. Yang bukan menjadi penyebab sulitnya perbandingan kinerja antar waktu dalam satu perusahaan dan antar perusahaan adalah perbedaan laporan keuangan dalam hal ….

a. terminologi
b. saldo
c. klasifikasi.
d. format

Jawaban: B

Tiga hal yang menyebabkan sulitnya membandingkan kinerja antar waktu dalam satu perusahaan dan antarperusahaan adalah perbedaan terminologi, klasifikasi, format laporan keuangan. (BMP hal. 3.3).

Baca Juga: 70 Soal UAS UT Filsafat Hukum dan Etika Profesi, Contoh Soal UTM UT HKUM4103

12. Jenis aktiva yang menyebabkan distorsi akuntansi terkait dengan pengendalian aktiva adalah …

a. aktiva lancar
b. aktiva sewa guna usaha
c. aktiva tak berwujud
d. aktiva tetap

Jawaban: C

Aktiva sewa guna usaha adalah aktiva yang paling mungkin menyebabkan terjadinya distorsi akuntansi karena permasalahan siapa yang mengendalikan atau memiliki aktiva tersebut. Hal ini tergantung dari kontrak awal sewa guna usaha. (BMP hal. 3.7).

13. Berikut ini yang bukan faktor penyebab terjadinya distorsi nilai aktiva adalah ......

a. metode depresiasi yang digunakan.
b. penurunan nilai wajar aktiva di bawah nilai buku
c. ketidakpastian pengukuran manfaat ekonomis aktiva di masa depan
d. pengendalian aktiva

Jawaban: A

Metode depresiasi aktiva tidak mempengaruhi distorsi aktiva (BMP hal 3.7-3.9).

14. Distorsi akun kewajiban disebabkan ....

a. Tidak adanya bukti tertulis utang dagang
b. Kesulitan pengukuran nilai kewajiban
c. Jatuh tempo kewajiban yang sangat lama
d. Jenis metode penilaian kewajiban yang banyak.

Jawaban: B

Dua hal yang menyebabkan distorsi kewajiban karena adanya ketidakpastian apakah kewajiban telah terjadi dan adanya kesulitan pengukuran nilai kewajiban. (BMP hal 3.21).

15. Adanya utang obligasi yang diterbitkan dengan waran merupakan sumber distorsi ekuitas yang berasal .....

a. aktiva
b. kewajiban
c. hybrid securities
d. capital gain.

Jawaban: C

Utang obligasi yang diterbitkan bersama waran adalah jenis hybrid securitiies (sekuritas gabungan); yang bisa menyebabkan distorsi ekuitas. Waran adalah surat berharga yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah ditentukan. Aturan akuntansi yang tidak memisahkan utang obligasi dengan waran maka akan memiliki implikasi bahwa utang disajikan terlalu rendah dan ekuitas disajikan terlalu tinggi. (BMP hal 3.28).

Baca Juga: 9 Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Hasil Asesmen Diagnostik Guru PJOK Mengenai Renang Gaya Bebas, Topik Asesmen

16. Berikut ini adalah jenis kewajiban lancar yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah ...

a. Bagian dari utang obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun.
b. Utang dagang
c. Utang pajak
d. Pendapatan diterima di muka.

Jawaban: A

Jawaban B-D adalah jenis kewajiban lancar yang berasal dari aktivitas operasi (BMP hal 4.3)

17. Contoh kewajiban kontinjensi yang bergerak dalam jual beli barang seperti toko, penyalur tunggal, agen penjualan dan distributor disebut perusahaan ….

a. Dagang
b. Persekutuan
c. Firma
d. Perseroan

Jawaban: A

18. Berikut ini yang bukan merupakan fitur penting yang harus ditelaah dalam analisis kewajiban adalah….

a. ketentuan utang seperti tanggal jatuh tempo, tingkat bunga, dan pola pembayaran
b. perbandingan utang terhadap ekuitas (debt to equity)
c. kemampuan untuk memperoleh pendanaan kembali
d. metode pencatatan ayat tunggal (single entry accounting).

Jawaban: D

Jawaban a-c merupakan sebagian fitur penting analisis kewajiban, sedangkan pilihan d bukan, apalagi akuntansi memang tidak mengenal pencatatan ayat tunggal. (BMP hal. 4.6).

19. Jika suatu keuntungan kontinjensi yang kemungkinan terealisasinya tinggi maka perusahaan …..

a. tidak perlu mengungkapkannya sejalan dengan konsep konservatisme.
b. tidak perlu mengungkapkannya karena keterkaitan dengan penyelesaian peristiwa lain di masa yang akan datang.
c. mengungkapkannya dalam laporan laba rugi.
d. mengungkapkannya dalam catatan atas laporan keuangan.

Jawaban: D

Sejalan dengan konsep konservatisme dalam pelaporan keuangan, perusahaan tidak mengakui keuntungan kontinjensi dalam laporan keuangan. Namun jika kemungkinan terealisasinya, perusahaan dapat mengungkapkannya dalam catatan atas laporan keuangan. (BMP hal. 4.11).

20. Kelemahan perhitungan depresiasi dengan menggunakan metode garis lurus adalah ….

a. jumlah beban yang diperhitungkan tiap tahun sesuai dengan manfaat ekonomis aktiva tetap.
b. laba tahun berjalan dalam umur ekonomis aktiva tetap semakin menurun.
c. jumlah beban sama setiap tahun meskipun efisiensi aktiva berkurang.
d. perhitungan depresiasi yang sederhana tanpa memperhitungkan umur dan manfaat ekonomis.

Jawaban: C

Kelemahan konseptual depresiasi garis lurus adalah asumsi depresiasi yang pada tahun awal sama dengan tahun berikutnya saat aktiva mulai kurang efisien dan butuh biaya pemeliharaan yang tinggi…. (BMP. 4.61).

Baca Juga: Kesempatan Emas! Berikut Jadwal Pendaftaran Kampus PTN Jalur Mandiri, Termasuk UI dan ITB Lho

21. JIka diketahui saham BMR yang diperdagangkan di BEI Rp2.800, sedangkan saham ABC Rp200. Sebelumnya harga saham BMR Rp2.750 dan harga saham ABC Rp165, maka diantara kedua saham tersebut yang memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi adalah ….

a. BMR yaitu Rp50 per saham.
b. ABC yaitu Rp35 per saham.
c. BMR yaitu 1,8%.
d. ABC yaitu 2,1%

Jawaban: D

Saham ABC memiliki tingkat pengembalian lebih tinggi yaitu sebesar 2,1% (200-165/165)
(BMP Modul 4 KB 1).

22. Konsep laba yang menunjukkan arus kas ditambah dengan perubahan nilai wajar aktiva adalah…..

a. laba ekonomi
b. laba akuntansi
c. laba permanent
d. laba akrual.

Jawaban: A

Laba ekonomi biasanya diartikan sebagai arus kas ditambah dengan perubahan nilai wajar aktiva. (BMP hal. 5.4).

23. Seorang analis kredit bank akan lebih fokus pada konsep laba….

a. ekonomi
b. akuntansi
c. permanen
d. sementara

Jawaban: C

Laba permanen sering kali disebut kemampuan laba yang terus menerus (sustainable earning power) yang merupakan konsep penting bagi analis penilaian ekuitas maupun analis kredit
(BMP hal.5.5)

24. Dalam akuntansi suatu pendapatan dapat diakui jika memenuhi syarat …

a. dapat atau telah direalisasi (realizable/realized) dan telah dihasilkan (earned)
b. telah diterima kasnya dan dapat direalisasi.
c. telah dihasilkan dan diterima kasnya.
d. dapat dikaitkan dengan biaya (matching).

Jawaban: A

Dua kondisi wajib untuk dapat diakui bahwa pendapatan harus: a) realized or realizable b) earned. (BMP hal. 5.6).

25. Berikut ini yang bukan aspek penting dalam penentuan laba operasi adalah ….

a. berasal dari aktivitas operasi perusahaan.
b. terkait dengan aktivitas usaha yang masih berlangsung.
c. penyatuan aktivitas keuangan dan operasi.
d. tidak memasukkan beban bunga.

Jawaban: C

Terdapat tiga aspek penting dalam laba operasi: 1) laba yang berasal dari aktivitas operasi, 2) terpusat pada laba perusahaan secara keseluruhan, bukan hanya untuk pemegang ekuitas, 3) hanya terkait dengan aktivitas usaha yang masih berlangsung. (BMP hal. 5.18).

Baca Juga: 45 SOAL UAS UT Audit SDM EKMA4476 Manajemen Semester 6, Disertai Kunci Jawaban Lengkap, Contoh Soal Mandiri

26. Berikut yang merupakan keterbatasan laporan arus kas adalah ….

a. lebih buruk daripada laporan laba rugi.
b. bunga dan dividen yang diterima/dibayarkan masuk aktivitas operasi.
c. tidak mencerminkan kualitas laba.
d. digunakan untuk praktik manajemen laba.

Jawaban: B

Keterbatasan laporan arus kas adalah ….(BMP hal. 5.37).

27. Berikut ini yang bukan merupakan hal yang dapat dilakukan analis ketika melakukan analisis rasio keuangan yaitu ….

a. perbandingan antarwaktu rasio suatu perusahaan.
b. perbandingan dengan perusahaan lain dalam industrinya.
c. perbandingan metode akuntansi yang digunakan.
d. perbandingan suatu rasio dengan ukuran standar tertentu.

Jawaban: C

Dalam analisis rasio, seorang analis dapat: 1) membandingkan rasio suatu perusahaan selama beberapa tahun …..dst. (BMP hal 6.2).

28. Dalam perhitungan jangka panjang, perusahaan yang memiliki ROE yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya modalnya maka…

a. kecenderungan laba bersih yang tinggi.
b. nilai pasar yang lebih tinggi dibandingkan nilai bukunya.
c. arus kas bebas yang lebih kecil.
d. tingkat perputaran aktiva yang lebih cepat.

Jawaban: B
BMP hal. 6.8.

29. Dari perusahaan-perusahaan berikut ini yang memiliki margin laba kotor yang relatif lebih tinggi dibandingkan yang lainnya adalah ....

a. perusahaan percetakan nasional.
b. pabrik kertas.
c. produsen mobil mewah.
d. perusahaan furniture.

Jawaban: C

Perusahaan dengan strategi keunggulan kualitas, peluncuran produk baru, pelayanan purna jual yang bagus seringkali memiliki biaya penjualan dan administrasi yang lebih tinggi. (BMP hal 6.16).


30. Cara yang paling baik untuk melakukan peramalan kinerja masa depan perusahaan adalah dengan peramalan ...

a. tingkat pengembalian modal dan laba.
b. arus kas, tingkat pengembalian modal, dan perputaran aktiva.
c. laba, arus kas, dan neraca.
d. neraca dan laporan arus kas.

Jawaban: C
(BMP hal 7.4.)

Baca Juga: 70 Soal UAS UT Manajemen Perubahan, Contoh Soal UTM UT Manajemen Perubahan EKMA4565

31. Diantara empat perusahaan berikut ini yang memiliki perubahan laba kuartalan yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan lainnya adalah ....

a. perusahaan furniture.
b. pabrik kertas.
c. perusahaan ritel pakaian.
d. supermarket.

Jawaban: C

Perusahaan dalam poin A, B, dan D memiliki laba kuartalan yang relatif stabil sepanjang tahun.
(BMP hal 7.17).

32. Berikut adalah komponen yang tidak digunakan untuk peramalan dengan pembuatan laporan laba rugi ringkas adalah ....

a. penjualan
b. biaya operasi
c. kerugian penjualan aktiva tetap.
d. laba bersih setelah pajak.

Jawaban: C

Kerugian penjualan aktiva tetap merupakan kerugian dari pos luar biasa yang sifatnya insidental
(BMP Modul 7 KB 1).

33. Analisis yang dilakukan dengan tetap mendasarkan pada asumsi inti namun dengan melihat segala skenario atas kemungkinan kondisi ketidakpastian adalah analisis...

a. rasio keuangan.
b. sensitivitas.
c. kinerja di masa depan.
d. probabilitas.

Jawaban: B

Tidak ada batas kemungkinan skenario yang mungkin terjadi. Salah satu pendekatan sistematis terhadap analisis sensitivitas .............. (BMP hal. 7.16).

34. Berdasarkan perspektif teoritis, nilai bagi pemegang saham adalah ....

a. nilai sekarang laba bersih.
b. nilai sekarang dividen yang dibayarkan.
c. nilai nominal saham.
d. nilai buku perusahaan.

Jawaban: C

Dari perspektif teoritis, nilai pemegang saham adalah nilai sekarang dari dividen yang dibayarkan. (BMP hal 7.19).

Baca Juga: Terbaru! 10 Contoh Latihan Soal Jalur SPMB atau Mandiri untuk Calon Mahasiswa, Lengkap dengan Jawaban

35. Di,antara aktiva jaminan kredit berikut ini yang bisa membuat bank/kreditur berani mengucurkan kredit lebih besar adalah ....

a. mesin pabrik.
b. real estat.
c. peralatan kantor.
d. persediaan.

Jawaban: B

Feedback: Berikut adalah jenis aktiva yang digunakan sebagai jaminan kredit dan besarnya kredit yang diberikan dari jumlah aktiva jaminan kreditnya, real estate = 80%,mesin pabrik dan peralatan kantor maksimal 50%, persediaan 20-60%.(BMP hal. 8.10).

36. Analisis akuntansi yang dilakukan dalam analisis status keuangan calon debitur adalah ....

a. apakah kelangsungan hidup perusahaan sangat tergantung dari kemampuan tim manajemen saat ini.
b. apakah manajemen memiliki kualifikasi yang cukup untuk menjalankan strategi bisnis yang efektif.
c. seberapa jauh laporan keuangan mencerminkan realitas ekonomi perusahaan.
d. bagaimana gambaran arus dana perusahaan?

Jawaban: C

Poin A dan B adalah analisis strategi bisnis, D adalah analisis keuangan.

37. Untuk menilai risiko yang berkaitan dengan tingkat pengungkit keuangan, rasio yang relevan untuk dievaluasi adalah ...

a. rasio laba bersih terhadap penjualan.
b. rasio utang terhadap total aktiva.
c. perputaran persediaan.
d. perputaran aktiva.

Jawaban: B.

Pengungkit keuangan mengacu pada jumlah pendanaan utang dalam struktur modal perusahaan. .... (BMP hal 8.20).

38. Berikut adalah faktor yang dapat digunakan untuk memprediksi kebangkrutan (kesulitan keuangan) adalah ...

a. volatilitas laba.
b. likuiditas.
c. window dressing laporan keuangan.
d. perputaran aktiva.

Jawaban: A.

... faktor indikasi bahwa suatu perusahaan akan menghadapi kesulitan keuangan adalah tingkat profitabilitas, volatilitas laba, dan tingkat pengungkit. (BMP 8.27-8.28).

39. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi kredibilitas informasi akuntansi yang diperuntukkan semua stakeholders, yaitu...

a. standar akuntansi dan auditing.
b. dewan komisaris.
c. profil perusahaan.
d. tren laba yang meningkat.

Jawaban: A.

Tiga faktor yang menambah kredibilitas informasi keuangan adalah standar akuntansi dan auditing, pengawasan oleh analis keuangan, dan reputasi manajemen. (BMP 9.11-9.12).

Baca Juga: Apabila Benda Dilempar Ke Atas Secara Vertikal, Apakah Laju Benda Akan Tetap Sama Saat Kembali?

40. Kualifikasi yang diperlukan sebagai anggota komisi audit adalah ...

a. sedang menjabat direktur perusahaan yang bersangkutan.
b. sebagai pemegang saham perusahaan yang bersangkutan.
c. bertindak sebagai komisaris eksternal dan independen dari perusahaan yang bersangkutan.
d. pihak kreditur perusahaan yang bersangkutan.

Jawaban: C

Peran dan Fungsi Komite Audit. Komisi audit terdiri dari 3 atau 4 komisaris eksternal .... (BMP 9.28-9.29).

Dengan kesiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam tentang analisis informasi keuangan, mahasiswa dapat menghadapi UAS EKSI4204 dengan percaya diri.

Jadi, manfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan analisis keuangan Anda dan menjadikan UAS sebagai tonggak awal menuju kesuksesan masa depan. Selamat berlatih. ***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: lm.ut.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah