INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, perkembangan situasi global era digital zaman now ini kemudian menciptakan era yang dikenal sebagai Disruptive Era. Sebuah era yang yang ditandai dengan ketidakpastian, penuh gangguan, hadirnya banyak perubahan, dan bahkan terus-menerus berubah tanpa batas.
Aktivitas bisnis manusia mengalami lompatan perubahan. Misalnya, in- dustri kamera film dengan cepat terganggu karena kehadiran industri kamera digital.
Bisnis transportasi mengalami perubahan dengan ke- hadiran transportasi online. Ada efektivitas, efisiensi, kecepatan, kenyamanan, dan kualitas dalam situasi yang terus berubah itu.
Baca Juga: 20 Soal PJOK Kelas 8 Halaman 63, Lengkap dengan Kunci Jawaban
Istilah disruption oleh berbagai kalangan pebisnis diyakini mulai dicetuskan oleh Clayton Christensen tahun 1997 dalam bukunya The Innovator's Dilemma.
Di dalam karya tersebut, Christensen memperkenalkan gagasan disruptive innovation dalam dunia bisnis, ia menggunakan ungkapan ini sebagai cara untuk memikirkan perusahaan yang sukses dengan tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan, namun mengantisipasi kebutuhan masa depan.
Teorinya menjelaskan bagaimana perusahaan kecil dengan sumber daya yang minim, dapat mampu memasuki pasar dan menggantikan sistem yang sudah mapan.