Mengenal Bagaimana Citra Aktivis Kampus di Mata Masyarakat?

- 23 Juni 2023, 10:11 WIB
Mengenal Bagaimana Citra Aktivis Kampus di Mata Masyarakat?
Mengenal Bagaimana Citra Aktivis Kampus di Mata Masyarakat? /Pexels.com / Michael Mücke/

INFOTEMANGGUNG.COM - Menurut kalian, bagaimana ya citra aktivis kampus di masyarakat? Pengkritis, pemberontak, atau membuat kericuhan? Yuk, langsung kita bahas! Ilmuan bidang hubungan masyarakat, Jefkins (1982) lebih lanjut menjelaskan tentang citra. Menurutnya, ada lima jenis citra (image).

Pertama, mirror image (citra bayangan). Citra ini melekat pada orang dalam atau anggota-anggota organisasi (biasanya pemimpinnya) mengenai anggapan pihak luar tentang organisasinya. Citra bayangan juga dapat dimaknai sebagai citra yang dianut oleh orang dalam, mengenai pandangan luar terhadap organisasinya.

Citra ini sering kali tidak tepat bahkan hanya sekadar ilusi, sebagai akibat dari tidak memadainya informasi, pengetahuan, atau pemahaman yang dimiliki kalangan dalam organisasi mengenai pendapat atau pandangan pihak luar. Dalam situasi yang biasa, sering muncul fantasi bahwa semua orang menyukai kita.

Baca Juga: Warga Tuban Tidak Perlu Merantau, Inilah 7 Kampus Lokal Terbaik untuk Lanjutkan Pendidikan

Kedua, current image (citra yang berlaku). Current image adalah suatu citra atau pandangan yang dianut oleh pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi. Citra ini sepenuhnya ditentukan oleh banyak atau sedikitnya informasi, yang dimiliki oleh mereka yang memercayainya.

Ketiga, multiple image (citra majemuk). Multiple image ini adalah citra yang bermacam-macam dari publik terhadap organisasi akibat dari mereka yang mewakili organisasi dengan tingkah laku yang berbeda-beda atau tidak seirama dengan tujuan organisasi.

Keempat, corporate image (citra perusahaan). Citra ini berisi makna citra dar suatu organisasi secara keseluruhan, bukan sekadar citra atas produk dan pelayanannya. Kelima, wish image (citra yang diharapkan). Citra ini dimaknai sebagai citra yang diinginkan dan dimiliki manajemen atau suatu organisasi. Citra ini biasanya dirumuskan dan diterapkan untuk sesuatu yang relatif baru.

Menurut Mardi John Horowitz (1978), citra terbentuk pada struktur kognisi manusia. "Image is any tough representation that has a sensory quality," Jika perspektif Frank Jefkins dan Mardi John Horowitz dijadikan sebagai alat analisis untuk membaca fenomena citra aktivis maka citra aktivis yang terbentuk pada struktur kognisi masyarakat Indonesia, lebih mendekati apa yang disebut dengan mul- tiple image (citra majemuk).

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Buku "Menjadi Aktivis Kampus Zaman Now" karya Ubedilah Badru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah