Lembaga QS World University Rankings mengumpulkan lebih dari 130.000 pendapat ahli pada lingkup pendidikan tinggi,untuk mensurvei pendapat akademis terbesar di dunia.
2. Reputasi pemberi kerja
Disamping kualitas pengajaran dan penelitian, penilaian juga berdasar kompetensi lulusan. QS menilai cara institusi mempersiapkan mahasiswa untuk karir yang sukses, dan institusi mana yang menyediakan lulusan yang paling kompeten, inovatif, dan efektif.
Ketika mencari kampus untuk melanjutkan studimu, mahasiswa mempertimbangkan pendidikan yang dapat memberi keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan pasar kerja.
3. Rasio fakultas/ mahasiswa
Aspek ketiga menilai perbandingan jumlah dosen dan staf akademik dengan jumlah mahasiswa. Makin tinggi rasio akademisi per siswa dalam satu fakultas, makin sedikit beban mengajar.
Hal ini berdampak positif sebab akan memberikan pengalaman yang lebih mendukung kepada mahasiswa.
Disamping itu, penilaian aspek ini juga berdasar bagaimana kampus memberi mahasiswa akses yang berarti pada dosen dan tutor.
4. Kutipan akademik per fakultas
Kualitas penelitian yang dilaksanakan suatu perguruan tinggi mencerminkan kualitas institusi tersebut. Oleh sebab itu, QS mengukur kualitas penelitian universitas dengan metrik kutipan per fakultas, dengan mengambil jumlah total kutipan akademik dalam makalah yang dihasilkan oleh universitas pada periode 5 tahun.
5. Rasio siswa internasional & rasio fakultas internasional
Sebuah universitas internasional menciptakan sejumlah manfaat. Ini memerlihatkan kemampuan untuk menarik siswa dan staf berkualitas dari seluruh dunia, dan ini menyiratkan pandangan yang teramat global.
Institusi internasional yang kuat menyediakan lingkungan multinasional, membangun simpati internasional serta kesadaran global.