Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Sishankamrata atau Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta adalah suatu konsep yang melibatkan upaya untuk melindungi dan menjaga keamanan semua penduduk di sebuah negara, wilayah, atau sumber daya nasional lainnya.
Konsep ini mendorong kerjasama internasional dalam rangka mengatasi ancaman global, termasuk terorisme, konflik bersenjata, bencana alam, dan masalah keamanan lainnya.
Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta menekankan pentingnya kerjasama, koordinasi, dan pertukaran informasi antar wilayah dalam menghadapi tantangan yang muncul di era global.
Tujuan utama dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta adalah menciptakan lingkungan yang aman dan stabil bagi seluruh penduduk di wilayah yang menganut sistem ini. Indonesia dalam hal ini juga menganut sistem tersebut.
Baca Juga: Prinsip-Prinsip Utama ASEAN Sebagai Organisasi Persatuan Negara di Asia Tenggara
Ciri-Ciri Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta
Sistem pertahan dan keamanan rakyat semesta ini memiliki tiga ciri yaitu, kerakyatan, kesemestaan, dan kewilayahan.
1. Kerakyatan
Kerakyatan merupakan salah satu prinsip fundamental dalam sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta.
Ciri kerakyatan dalam sistem ini melibatkan partisipasi aktif rakyat dalam proses pengambilan keputusan, perlindungan hak asasi manusia, dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam kata lain, ciri kerakyatan ini berorientasi pada kepentingan rakyat. Pertahanan yang diberikan diperuntukan kepada rakyat dalam negara atau wilayah tersebut.
Melalui ciri-ciri kerakyatan ini, sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta berupaya untuk memastikan bahwa keputusan keamanan didasarkan pada kepentingan dan kebutuhan rakyat.
Serta rakyat memiliki akses dan pengaruh yang memadai dalam proses tersebut.
2. Kesemestaan
Kesemestaan adalah konsep yang melandasi sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta.
Ciri kesemestaan dalam sistem ini menyoroti pentingnya memandang keamanan dan pertahanan sebagai tanggung jawab bersama yang melibatkan seluruh penduduk di sebuah wilayah.
Ciri ini memiliki makna bahwa seluruh sumber daya nasional yang ada di wilayah tersebut dipergunakan untuk upaya pertahanan wilayah.
Melalui ciri kesemestaan ini, sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta berupaya untuk membangun kerangka kerja yang inklusif dan berkelanjutan dalam mengatasi ancaman keamanan.
3. Kewilayahan
Ciri kewilayahan berkaitan dengan aspek geografis dan regional dalam pengaturan keamanan.
Ciri-ciri kewilayahan ini mencerminkan pentingnya mempertimbangkan perbedaan geografis dan regional dalam mengatasi tantangan keamanan.
Meskipun sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta menekankan kerjasama global, tetapi juga mengakui kepentingan dan dinamika kewilayahan yang memainkan peran penting dalam menciptakan keamanan dan stabilitas di tingkat regional.
Baca Juga: BARU! 40 Contoh Soal Tes Kemampuan Dasar BUMN 2023, Latihan Soal TKD BUMN 2023
Ciri ini merupakan gelar kekuatan pertahanan yang tersebar di seluruh bagian wilayah sesuai dengan kondisi geografisnya.
Ciri-ciri ini mencerminkan pentingnya kerjasama dan koordinasi dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh penduduk di sebuah wilayah.
Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta bertujuan untuk melampaui batasan-batasan nasional dan mengatasi tantangan keamanan bersama yang dihadapi oleh umat manusia.***
