Ketika setiap individu merasa terlibat dalam perumusan tujuan sekolah, mereka akan memiliki motivasi yang lebih besar untuk berkontribusi dalam mencapainya.
Membuka kesempatan untuk terlibat langsung
Dalam sebuah sekolah, terdapat beragam pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, orang tua, staf administrasi, dan komite sekolah.
Melibatkan semua pihak memastikan bahwa sudut pandang dan aspirasi dari setiap kelompok terdengar dan diakomodasi.
Hal ini dapat menciptakan lingkungan inklusif yang menghargai keberagaman dan memastikan bahwa visi, misi, dan tujuan mencerminkan kebutuhan dan harapan semua warga sekolah.
Memperkuat komitmen bersama
Dalam sebuah tim atau organisasi, memiliki visi, misi, dan tujuan yang dibagikan secara kolektif penting untuk memperkuat komitmen bersama.
Baca Juga: Mengapa Penting Bagi Satuan Pendidikan Untuk Menyusun Kurikulum Operasionalnya Sendiri?