Sayangnya, pelajaran matematika Reyhan kurang bagus sehingga hal ini bisa menjadi masalah yang menghambat kelulusan dan kesempatan tersebut. Itu sebabnya Ibu Dian memutuskan untuk membantu Reyhan agar membuka kesempatan untuk siswa tersebut.
Baca Juga: Inilah Peran Guru Penggerak Dukung Murid untuk Jadi Kendali dalam Proses Pembelajarannya Sendiri
Sebagai pemimpin pembelajaran, membuat keputusan tidak mudah. Karena hal ini menyangkut keputusan berbasis etika, visi berpihak pada murid, dan pertimbangan dilemma etika yang berlaku.
Dalam hal ini keputusan didasarkan pada empat paradigma dilemma etika yang ada yaitu: individu vs masyarakat, rasa keadilan vs rasa kasihan, kebenaran vs kesetiaan, dan jangka pendek vs jangka panjang.
Masih didukung dengan tiga prinsip pengambilan keputusan yaitu berbasis hasil akhir, berbasis peraturan atau berbasis rasa peduli. Pada akhirnya semua hal tersebut harus dipertimbangkan untuk mengambil keputusan yang tepat.
Baca Juga: Peran Guru dalam Model Pembelajaran Kolaboratif Adalah Sebagai Apa? Simak Ulasan Lengkapnya di Sini!
Pada kasus Ibu Dian membantu Reyhan, dirinya melihat dilema individu, rasa kasihan, kebenaran, dan jangka panjang. Ibu Dian melihat potensi Reyhan hingga dampak jangka panjangnya. Itu sebabnya akhirnya Ibu Dian memutuskan untuk membantu.
Setiap keputusan yang dibuat oleh seorang pemimpin pembelajaran akan mempunyai konsekuensi berbeda. Baik bagi siswa yang dibantu, dirinya sendiri sebagai guru, maupun pihak sekolah dan orang tua. Jadi memang harus dipertimbangkan dengan baik.