Nusa Tenggara Merupakan Daerah Kering, Saat Musim Kemarau Tidak Terdapat Aliran Air

- 31 Mei 2023, 14:04 WIB
Nusa Tenggara Merupakan Daerah Kering, Saat Musim Kemarau Tidak Terdapat Aliran Air
Nusa Tenggara Merupakan Daerah Kering, Saat Musim Kemarau Tidak Terdapat Aliran Air /pexels.com/Elijah Akala/

 

Penjelasan:

Sungai ephemeral adalah sungai yang memiliki aliran air hanya pada periode tertentu, biasanya terjadi setelah hujan atau musim hujan. Kata "ephemeral" berasal dari bahasa Yunani yang berarti sementara atau sesaat. Sungai-sungai ini dapat ditemukan di daerah yang cenderung kering, seperti gurun atau padang pasir.

Ketika hujan turun, air akan mengalir di sungai ephemeral dan membentuk aliran air yang sementara. Namun, karena curah hujan yang rendah atau sistem drainase yang buruk, aliran air biasanya berlangsung hanya untuk jangka waktu yang singkat.

Setelah hujan berhenti, sungai ini bisa kembali menjadi kering atau hanya memiliki aliran air yang sangat kecil.

Sungai ephemeral dapat memiliki karakteristik yang berbeda dari sungai permanen. Mereka cenderung memiliki saluran sungai yang dangkal, bentuk sungai yang berubah-ubah, dan tidak memiliki vegetasi sungai yang stabil.

Baca Juga: Jawaban Soal Berikut Ini Sungai Yang Terdapat Di Pulau Sumatera Adalah?

 

Sungai ini juga sering kali tidak memiliki aliran air yang terus-menerus dan memiliki saluran sungai yang terdiri dari lumpur, pasir, atau bebatuan yang terdapat di sekitarnya. Namun memiliki peran ekologis yang penting di daerah-daerah kering.

Ketika hujan turun dan air mengalir di sungai ini, ia dapat menyediakan sumber air bagi hewan dan tumbuhan di sekitarnya. Sungai ephemeral juga dapat mempengaruhi kondisi tanah dan membantu proses perubahan lahan. Namun, karena aliran air yang tidak stabil, sungai ini juga dapat menjadi tantangan bagi manusia dalam hal pengelolaan air, pertanian, dan infrastruktur.

Halaman:

Editor: Carley Tanya

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x