4 Metode Pembelajaran untuk Mengasah Sosial Emosional Anak

- 19 Mei 2023, 10:40 WIB
perkembangan sosial emosional anak
perkembangan sosial emosional anak /Pexels.com / Luana Freitas/

INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam proses tumbuh kembang anak, tak hanya pertumbuhan fisik, perkembangan sosial emosional anak juga merupakan satu hal penting untuk diperhatikan baik oleh orang tua maupun tenaga pendidik saat proses pembelajaran di sekolah.

Perkembangan sosial emosional anak adalah suatu bentuk perkembangan sosialisasi pada anak yang meliputi kemampuan anak beradaptasi dengan lingkungan baru, serta kemampuan untuk berteman dengan sesama yang melibatkan emosi, pikiran, serta perilaku.

Dapat disimpulkan bahwa perkembangan sosial anak akan berguna dalam menjaga hubungan dengan orang sekitar.

Baca Juga: Bentuk Aplikasi Teknologi yang Memberikan Kemudahan bagi Manusia dalam Memenuhi Kebutuhannya

Berikut metode atau cara belajar yang dapat digunakan sebagai langkah untuk mengasah sosial emosional anak.

1. Metode Bercerita

Bercerita bagi seorang anak adalah sesuatu yang menyenangkan. Melalui cerita, anak dapat mengembangkan imajinasinya menjadi apapun yang dia inginkan. 

Hal ini ditunjukkan dengan anak dapat mengenali sikap sosial emosional yang terdapat dalam cerita, sehingga dari sisi sosial emosional yang baik tersebut diharapkan dapat diimplementasikan secara langsung dengan orang-orang yang berada di sekitarnya.

Metode bercerita bisa diawali dengan guru yang bercerita, lalu murid mendengarkannya, dan di akhir pembelajaran guru bisa memberikan pertanyaan terkait alur cerita serta mengambil kesimpulan dari cerita tersebut.

Teknik tanya jawab akan membuat kelas menjadi lebih hidup, karena akan membuat anak menjadi aktif bertanya dan untuk melihat tingkat pemahaman dari peserta didik.

Selain itu metode bercerita juga dapat diterapkan dengan cara memberi kesempatan kepada murid untuk bercerita di depan kelas, hal itu akan melatih rasa percaya diri pada anak.

2. Metode Keteladanan

Metode keteladanan merupakan salah satu teknik pembelajaran yang berguna untuk membentuk kepribadian yang baik secara fisik maupun mental.

Bentuk kegiatan dari metode keteladanan adalah dengan guru memberi contoh sikap bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.

Sehingga akan terbentuk stimulus atau motivasi kepada anak bahwa jika kita bisa bertanggung jawab terhadap apa yang sudah menjadi kewajiban kita dalam hal ini tugas sekolah, maka akan dihargai oleh guru atas usaha yang telah dilakukan, serta mendapatkan nilai bagus.

Selain itu, metode keteladanan dapat diterapkan melalui contoh-contoh yang baik seperti, bagaimana cara berkomunikasi kepada orang yang lebih tua, mengucapkan salam ketika bertemu guru, dan lain sebagainya.

3. Metode Bernyanyi

Bernyanyi merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan emosional anak. Dengan bernyanyi, anak dapat merasakan emosi dari lagu tersebut dan memberikan reaksi emosi senang, atau sedih sesuai alunan musik.

Metode bernyanyi dapat diterapkan seperti, guru dan murid bernyanyi bersama-bersama, setelah selesai bernyanyi guru menyampaikan makna atau isi dari lirik lagu tersebut, contoh di suatu lagu terdapat lirik “aku senang, temanku turut gembira”. 

Guru menjelaskan isi pesan dari lirik tersebut yaitu jika kita senang, teman-teman pun juga ikut senang.

Dengan bernyanyi, akan membuat anak memiliki psikis untuk menimbulkan jiwa bahagia.

Selain untuk perkembangan emosional, lirik lagu juga bisa menjadi sarana dalam membangun sisi sosial anak, lirik-lirik positif dan edukatif berguna untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari anak.

4. Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi merupakan suatu bentuk praktik langsung untuk menjadi contoh bagi anak. Metode demonstrasi meliputi 3 unsur, yaitu memperlihatkan, melakukan, dan mengatakan.

Metode demonstrasi adalah salah satu strategi pengembangan dengan cara memberikan pengalaman belajar melalui perbuatan, sehingga anak dapat menirukan bagaimana langkah atau proses dari aktivitas yang dicontohkan.

Baca Juga: Keunggulan dari Penggunaan Panel Surya untuk Menghasilkan Energi Listrik adalah Sebagai Berikut, Kecuali

Contohnya adalah guru yang mengajak muridnya untuk membersihkan kelas, kegiatan tersebut langsung diarahkan oleh guru. Dengan instruksi yang diberikan dapat mempermudah anak dalam menerapkan aktivitas tersebut.

Selain itu, teknik demonstrasi juga digunakan guru untuk meningkatkan sikap sosial anak, seperti melatih anak untuk menghibur temannya yang sedang sedih. Langkah-langkahnya adalah dengan menghiburnya dan menenangkannya agar rasa sedih itu dapat hilang. Kasih sayang merupakan dasar dari berbagai macam perilaku dan kepribadian diri yang sehat.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: ejournal.uinsaid.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah