Network
Selain itu, ia juga mengembangkan perdagangan dan membangun jaringan persahabatan dengan negara-negara tetangga seperti Siam dan Malaysia.
Raja Trenggana juga memperkuat agama Islam di Kerajaan Demak dan membangun beberapa masjid serta pusat pendidikan Islam.
Oleh karena itu, Raja Trenggana dianggap sebagai raja yang bijaksana dan berhasil membawa Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaannya.
Informasi Tambahan
Demak mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Trenggana, yang memerintah antara tahun 1521 hingga 1546 Masehi.
Selama masa pemerintahannya, Sultan Trenggana melakukan berbagai reformasi dan perubahan penting dalam bidang pemerintahan, militer, dan kebudayaan yang membuat Demak semakin kuat dan berpengaruh di kawasan Nusantara pada masa itu.
Salah satu keberhasilan besar Sultan Trenggana adalah dalam memperkuat kekuatan militer Demak. Ia menerapkan sistem angkatan perang yang efektif, termasuk dengan membangun kapal-kapal besar untuk keperluan perang dan perdagangan.
Selain itu, Sultan Trenggana juga berhasil menaklukkan beberapa wilayah kekuasaan Majapahit dan menyatukan daerah-daerah tersebut di bawah kekuasaan Demak.
Selain keberhasilan di bidang militer, Sultan Trenggana juga memberikan perhatian besar pada bidang kebudayaan.
Ia memperkenalkan tradisi tari topeng dan memberikan dukungan pada seniman-seniman dan pengrajin kerajinan yang berkembang di wilayah Demak pada masa itu.
Namun, setelah masa kejayaan di bawah Sultan Trenggana, Demak mengalami masa kemunduran dan kekuasaannya berangsur-angsur tergantikan oleh kekuatan-kekuatan baru di Nusantara seperti Mataram dan Aceh.
