Network
Ketiga, sinar matahari tidak menembus hingga ke dasar hutan karena daun pepohonan yang lebat menahan sinar matahari. Karena itu, hutan hujan tropis memiliki kelembapan udara yang tinggi dan suhu yang stabil sepanjang tahun.
Keempat, hutan hujan tropis mendapatkan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun, biasanya lebih dari 2.000 mm per tahun. Karena curah hujan yang tinggi, banyak terdapat sumber air dan air yang menggenang di hutan hujan tropis.
Selain hutan hujan tropis, ada beberapa jenis hutan lainnya yang ada di Indonesia, seperti hutan bakau, hutan rawa, hutan sabana, dan hutan musim.
Setiap jenis hutan memiliki ciri-ciri yang unik dan spesifik, dan penting untuk dilestarikan karena berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati di Indonesia.
Informasi Tambahan
Beberapa karakteristik hutan hujan tropis di Indonesia adalah sebagai berikut:
-
Curah Hujan Tinggi: Hutan hujan tropis Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi, dengan rata-rata 2.000-3.000 mm per tahun. Curah hujan yang tinggi ini menyebabkan kelembaban udara yang tinggi, yang memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh dengan subur.
-
Keanekaragaman Hayati yang Tinggi: Hutan hujan tropis Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Hutan ini menyediakan habitat bagi ribuan spesies flora dan fauna, termasuk spesies yang endemik.
-
Tanah yang Tidak Subur: Tanah di hutan hujan tropis Indonesia cenderung tidak subur karena nutrisi cepat terkikis oleh curah hujan yang tinggi. Oleh karena itu, banyak tumbuhan di hutan hujan tropis memiliki akar yang dalam untuk mencari nutrisi.
-
Canopy yang Tertutup: Hutan hujan tropis Indonesia memiliki canopy yang tertutup, artinya cabang dan daun pohon-pohon besar tumbuh rapat dan saling menutupi. Hal ini membuat pencahayaan di lantai hutan sangat minim, sehingga banyak tumbuhan tumbuh dengan cara merambat.
