Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Ada beberapa jenis pengambilan keputusan, seperti problem solving decision dan creative decision. Perbedaan antara jenis keputusan problem solving decision dan creative decision terletak pada aspek? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan diulas pada artikel ini.
Setiap pengambilan keputusan tentunya didasari pertimbangan terkait permasalahan yang sedang terjadi. Jadi, masing-masing keputusan memiliki karakteristiknya tersendiri, sesuai dengan jenis permasalahan yang ada.
Pada pembahasan ini, akan diuraikan mengenai keputusan problem solving decision dan creative decision. Soal yang berkaitan dengan perbedaan kedua jenis keputusan tadi seringnya diujikan dalam bentuk pilihan ganda.
Jawaban yang ditampilkan pada artikel ini bersifat alternatif atau saran, sehingga tidak dijamin kebenarannya 100 persen. Meskipun demikian, jawaban dan penjelasan di sini masih tetap dapat dimanfaatkan sebagai referensi tambahan.
Apabila dirasa penjelasannya kurang detail, pembaca dapat membuka dan mengeksplorasi referensi lainnya yang relevan dengan topik ini. Maka dari itu, simaklah pemaparan jawaban dari soal perbedaan antara jenis keputusan problem solving decision dan creative decision terletak pada aspek?
Soal
Perbedaan antara jenis keputusan problem solving decision dan creative decision terletak pada aspek?
A.) Faktor penyebab
B.) Risiko yang mungkin timbul
C.) Faktor inovasi dari keputusan
D.) Faktor akibat
E.) Faktor sumber konflik
Baca Juga: Keputusan Tidak Meluluskan Seorang Peserta Didik Hendaknya Hanya Diambil Sebagai Langkah Terakhir
Jawaban
C.) Faktor inovasi dari keputusan.
Pembahasan
Perbedaan antara jenis keputusan problem solving decision dan creative decision terletak pada faktor inovasi dari keputusan tersebut.
Problem solving decision melibatkan pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah atau situasi yang sudah terjadi. Proses pengambilan keputusan biasanya didasarkan pada informasi yang tersedia dan pemahaman terhadap penyebab masalah. Faktor risiko dan akibat mungkin menjadi pertimbangan, tetapi fokus utama adalah menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif dan efisien.
Sementara itu, creative decision melibatkan pengambilan keputusan untuk menciptakan atau mengembangkan solusi baru dan inovatif untuk masalah atau situasi yang ada.
Proses pengambilan keputusan melibatkan pemikiran kreatif dan brainstorming ide-ide baru. Faktor risiko dan akibat mungkin tetap menjadi pertimbangan, tetapi fokus utama adalah menemukan solusi yang unik dan inovatif.
Faktor sumber konflik pada problem solving decision dan creative decision merujuk pada faktor-faktor yang dapat menimbulkan perbedaan pendapat atau konflik dalam pengambilan keputusan.
Pada problem solving decision, faktor sumber konflik dapat meliputi perbedaan dalam interpretasi masalah, perbedaan dalam preferensi solusi, atau perbedaan dalam prioritas. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan antara anggota tim yang terlibat dalam pengambilan keputusan.
Sementara itu, pada creative decision, faktor sumber konflik dapat meliputi perbedaan dalam interpretasi tantangan atau masalah yang harus dipecahkan, perbedaan dalam persepsi terhadap kemungkinan solusi, atau perbedaan dalam keahlian atau pengalaman. Hal ini juga dapat menyebabkan konflik antara anggota tim yang terlibat dalam brainstorming ide.
Dalam kedua jenis keputusan ini, penting bagi tim untuk mengenali dan mengelola faktor sumber konflik dengan baik untuk memastikan pengambilan keputusan yang efektif dan produktif.
Hal ini dapat dicapai melalui komunikasi yang terbuka dan jelas, pemahaman yang mendalam tentang perspektif masing-masing anggota tim, dan usaha untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Demikian ulasan untuk menjawab pertanyaan perbedaan antara jenis keputusan problem solving decision dan creative decision terletak pada aspek? Penjelasan di atas dapat digunakan sebagai sarana belajar.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun. Pembaca disarankan untuk mengeksplorasi referensi lain sebanyak-banyaknya.
