Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Jika anda bisa kembali ke masa di mana anda menjadi murid di bangku sekolah, siapa guru yang ingin anda belajar dengannya? Pertanyaan ini mungkin saja bisa beragam jawabannya, tapi ada inti pembahasan yang perlu diperhatikan, yang berkaitan dengan kesan yang diberikan oleh guru tersebut.
Pendidikan merupakan sebuah upaya yang dilakukan dengan terencana agar bisa mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang mendukung para siswa mengembangkan potensi dan kemampuannya. Bukan saja secara akademik tapi juga secara mental, spiritual, sikap, kecerdasan, keterampilan, dan akhlak mulia.
Pertanyaan:
Jika anda bisa kembali ke masa di mana anda menjadi murid di bangku sekolah, siapa guru yang ingin anda belajar dengannya?
Jawaban:
Semua guru sudah berusaha yang terbaik dalam memberikan pelajaran. Tapi guru matematika saya memberikan kesan berbeda karena cara mengajarnya yang unik. Sehingga pelajaran yang dianggap sulit malah jadi menyenangkan.
Baca Juga: Penilaian yang Dapat Dipertanggungjawabkan Baik dari Segi Teknik Prosedur Maupun Hasilnya
Beliau mengajar matematika dengan cara seperti bermain teka-teki dan tidak segan memberikan peragaan. Sehingga terkesan menghibur dan lebih nyata, yang membuat perhitungan rumit malah seperti bermain teka-teki.
Selaiin itu juga melibatkan para siswa dalam pembelajaran setiap hari. Dengan begitu siswa tidak lagi segan mempelajari matematika. Siswa berani bertanya jika tidak mengerti, berani memberikan usulan, kemudian mengungkapkan ide-ide yang dimiliki.
Guru matematika ini juga memberikan kesempatan pada para siswa untuk berdiskusi dan membahas soal hingga semuanya benar-benar mengerti. Bahkan pekerjaan rumahpun semua anak jadi rajin membuatnya tepat waktu.
Baca Juga: Berdasarkan Asesmen Awal Pembelajaran yang Dilakukan di Kelasnya Melalui Kegiatan Membaca Lantang
Penjelasan:
Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak pendidikan Indonesia mengatakan bahwa pendidikan adalah proses mengembangkan keseluruhan potensi manusia secara optimal dan holistik, yaitu mencakup aspek fisik, mental, emosional, sosial, dan spiritual.
Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga mengemukakan bahwa pendidikan harus melibatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka secara maksimal.
Teknik mengajar setiap guru mungkin berbeda, namun semuanya memiliki tujuan yang sama. Yaitu agar materi bahasan yang disampaikan dapat dipahami oleh para siswa sehingga dapat menambahkan ilmu dan pengetahuan mereka.
Baca Juga: Seorang Peserta Didik Mendapat Tugas dari Seorang Guru Mengidentifikasi Suatu Masalah yang Ia Hadapi
Namun pada praktiknya, ada saja guru tertentu yang menggunakan cara unik sehingga para siswa merasa terbantu dalam memahami pelajaran. Biasanya guru-guru seperti ini yang memberikan kesan berbeda dan tetap diingat oleh para siswanya.
Jadi jika anda bisa kembali ke masa di mana anda menjadi murid di bangku sekolah, siapa guru yang ingin anda belajar dengannya? Bagi saya adalah guru matematika yang memiliki cara mengajar yang unik namun berkesan dan dinilai cukup berhasil untuk membuat para siswanya paham dan menyukai pelajaran yang dianggap sulit.***
Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu pemahaman, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman para pendidik.
