Network
Pembelajaran yang beragam dapat membantu murid untuk memanfaatkan keberagaman mereka sebagai kekuatan. Ibu dan bapak guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang berbeda, seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, presentasi, dan sebagainya.
Hal ini dapat membantu murid untuk mengembangkan keterampilan sosial, berkolaborasi dengan orang yang berbeda, serta memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang dunia.
3. Kembangkan Budaya Inklusi di Kelas
Ibu dan bapak guru dapat memfasilitasi lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi semua murid. Ini dapat dilakukan dengan menciptakan budaya yang menghargai keberagaman dan mendorong partisipasi semua murid tanpa terkecuali. Dengan cara ini, setiap murid dapat merasa diterima dan dihargai di dalam kelas.
4. Berikan Tantangan yang Sesuai dengan Kemampuan Murid
Setiap murid memiliki kemampuan yang berbeda, oleh karena itu ibu dan bapak guru perlu memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan masing-masing murid.
Hal ini dapat membantu murid untuk mengembangkan potensi mereka dan memanfaatkan keberagaman sebagai kekuatan.
5. Gunakan Sumber Daya yang Beragam
Ibu dan bapak guru dapat menggunakan sumber daya yang beragam dalam pembelajaran, seperti buku, artikel, video, dan sebagainya.
Dengan cara ini, murid dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang dunia dan melihat perspektif yang berbeda dari orang yang berbeda.
Dalam menjalankan kurikulum merdeka, ibu dan bapak guru perlu memfasilitasi lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi semua murid.
