Penjelasan:
Pembahasan pertanyaan ini adalah tentang ekspor, jadi melakukan impor jelas merupakan kebalikannya. Impor merupakan kegiatan membeli barang atau jasa ke dalam negara. Sedangkan ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa dari suatu negara ke negara lain. Kegiatan ekspor tercapai melalui banyak faktor, yaitu:
Baca Juga: Jawaban Soal Tujuan Pemerintah Membatasi Barang Barang Impor Adalah
1. Kebutuhan Pasar
Salah satu faktor utama yang mendorong ekspor adalah kebutuhan pasar internasional untuk produk atau jasa tertentu. Misalnya suatu negara memiliki keunggulan dalam produksi suatu barang atau jasa, dan permintaan internasional terhadap produk tersebut tinggi.
Maka negara tersebut akan mendorong ekspor barang atau jasa tersebut untuk memenuhi permintaan pasar internasional. Namun karena eratnya persaingan antar negara atau pengusaha, pihak eksportir yang mampu memenangi pangsa pasar inilah yang akan melakukan ekspor dan mendapatkan keuntungan.
2. Kondisi Ekonomi
Hal yang termasuk kondisi ekonomi adalah nilai tukar mata uang, dan ini dapat mempengaruhi keputusan untuk melakukan ekspor. Misalnya, jika nilai tukar mata uang negara tersebut rendah, maka harga produk yang dihasilkan di negara tersebut menjadi lebih murah bagi pembeli asing, sehingga memicu meningkatnya ekspor.
Baca Juga: Bagaimana Prospek Industri Kreatif Tersebut Bagi Peningkatan Ekspor Indonesia Ke Negara Lain?
3. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, seperti insentif ekspor dan perjanjian perdagangan internasional, dapat memberikan dorongan bagi perusahaan untuk melakukan ekspor. Pemerintah juga dapat melakukan negosiasi dengan negara lain untuk membuka akses pasar bagi produk atau jasa dari negaranya.