Agar Seseorang Diampuni oleh Allah SWT, Maka yang Harus Dilakukan adalah, Kunci Jawaban PAI Kelas 10

- 14 Maret 2023, 08:51 WIB
Agar Seseorang Diampuni oleh Allah SWT, Maka yang Harus Dilakukan adalah, Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 197 Kurikulum Merdeka
Agar Seseorang Diampuni oleh Allah SWT, Maka yang Harus Dilakukan adalah, Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 197 Kurikulum Merdeka /pexels.com/RODNAE Productions/

INFOTEMANGGUNG.COM – Uraian soal mengenai agar seseorang diampuni oleh Allah SWT, maka yang harus dilakukan adalah apa akan diuraikan di tulisan ini sebagai rujukan untuk belajar dan menambah wawasan para siswa.

 

Pertanyaan terkait agar seseorang diampuni oleh Allah SWT, maka yang harus dilakukan adalah ini banyak ditemui pada salah satu materi yang diajarkan di sekolah, terutama pada kunci jawaban PAI Kelas 10 halaman 197 Kurikulum Merdeka.

Pertanyaan itu diujikan untuk mengukur kemampuan murid dari materi yang akan diajarkan. Salah satu cara agar pengetahuan siswa terkait tema yang sedang dibahas meningkat adalah dengan mempelajari buku pelajaran.

Di samping itu, dapat lewat sumber rujukan lain, contohnya bahasan dari tulisan berikut ini yang membahas kunci jawaban PAI Kelas 10 halaman 197 Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Raja’ Berarti Berharap Untuk Memperoleh Rahmat Dan Karunia Allah Swt. Sifat Raja’ Harus Dibarengi Dengan Amal

Inilah kunci jawaban dan pembahasan dari soal agar seseorang diampuni oleh Allah SWT, maka yang harus dilakukan adalah seperti apa yang dapat dijadikan sebagai rujukan belajar.

Soal

Ketika seseorang memiliki sifat raja’ maka ia akan bersemangat untuk menggapai rahmat Allah SWT. Meskipun bergelimangan dosa, ia tetap optimis mendapat ampunan Allah SWT. Agar seseorang diampuni oleh Allah SWT, maka yang harus dilakukan adalah ...

A. Meratapi dosa-dosanya
B. Menyebut kesalahannya berulang kali
C. Taubat nasuha
D. Menyesali kebodohannya
E. Berdiam diri beberapa hari

Jawaban

 C. Taubat nasuha

Penjelasan

Pada dasarnya, manusia memiliki banyak dosa karena memiliki sifat-sifat yang cenderung membuatnya terjerumus dalam perbuatan dosa.

Beberapa sifat manusia yang dapat memicu terjadinya dosa adalah :

  • Hawa Nafsu: Manusia memiliki hawa nafsu yang kuat seperti hawa nafsu terhadap seks, hawa nafsu terhadap keserakahan, dan lainnya.
  • Keinginan untuk memperoleh keuntungan: Manusia cenderung mengutamakan kepentingan pribadi dan seringkali mengabaikan nilai-nilai moral dalam upaya untuk memperoleh keuntungan. Akibatnya,
  • Lemahnya iman: Manusia juga dapat terjerumus dalam perbuatan dosa karena lemahnya iman atau kurangnya kesadaran akan akibat buruk dari perbuatan tersebut.
  • Lingkungan yang buruk: Manusia dapat terpengaruh oleh lingkungan yang buruk, seperti lingkungan yang mendorong perilaku tidak bermoral, seperti pergaulan bebas dan sebagainya.
  • Kegagalan dalam mengendalikan diri: Manusia cenderung gagal dalam mengendalikan diri dan dapat terjerumus dalam perbuatan dosa jika tidak memiliki kontrol diri yang cukup.

Baca Juga: Sikap Menyerahkan Nasib Sepenuhnya Kepada Allah Swt., Tanpa Melalui Suatu Usaha Disebut

Meskipun memiliki sifat-sifat yang dapat memicu terjadinya dosa, manusia juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri dan menghindari perbuatan dosa.

Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat iman, mengendalikan nafsu, dan mengikuti nilai-nilai moral yang baik, manusia dapat mengurangi terjadinya dosa dan hidup dengan lebih baik.

Langkah yang dapat dilakukan lainnya adalah dengan melakukan taubat nasuha. Taubat nasuha adalah taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus, serta dilakukan dengan kesadaran penuh atas kesalahan yang dilakukan.

 

Taubat nasuha merupakan taubat yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, karena dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan dan memperbaiki hubungan antara hamba dan Allah SWT.

Taubat nasuha memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya:

  • Dilakukan dengan kesadaran penuh dan ada rasa penyesalan atas kesalahan yang telah dilakukan.
  • Dilakukan dengan tulus dan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
  • Dilakukan dengan memohon ampun kepada Allah SWT melalui berdoa dan bertawakal kepada-Nya.
  • Dilakukan dengan mengganti kesalahan dengan kebaikan, seperti membantu orang lain, berbuat baik, dan memperbanyak ibadah.

Dengan melakukan taubat nasuha, seseorang dapat meraih ampunan dari Allah SWT dan memperbaiki hubungan antara hamba dan Sang Pencipta. Hal ini dapat membantu seseorang untuk hidup dengan lebih baik dan menjalankan kehidupan yang lebih benar di masa depan.

Baca Juga: Sebutkan Fungsi Beriman Kepada Qada dan Qadar Allah SWT, Kunci Jawaban PAI Kelas 9

Itulah penjabaran atas pertanyaan yang kerap kali dijumpai di kelas saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Perlu diketahui, penjelasan dan kunci jawaban yang diberikan hanya berfungsi sebagai sumber alat untuk belajar, dan bukan sebagai satu-satunya ulasan yang paling tepat.

Siswa dapat mencari pembahasan dari sumber rujukan lainnya agar pemahaman dari soal yang diajarkan dapat makin banyak.

Demikianlah kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 197 Kurikulum Merdeka terkait pertanyaan agar seseorang diampuni oleh Allah SWT, maka yang harus dilakukan adalah apa yang jadi salah satu materi yang dipelajari di kelas.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.

Editor: Eko Adityo Nugroho

Sumber: kontenjempolan.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x