Apa itu 5 KSE Guru Penggerak? Aspek Sosial Emosional Tidak Kalah Penting dari Kemampuan Kognitif

- 11 Maret 2023, 21:00 WIB
Apa itu 5 KSE Guru Penggerak? Aspek Sosial Emosional Tidak Kalah Penting dari Kemampuan Kognitif
Apa itu 5 KSE Guru Penggerak? Aspek Sosial Emosional Tidak Kalah Penting dari Kemampuan Kognitif /pexels.com/Agung Pandit Wiguna//

2. Manajemen diri atau self management: kompetensi manajemen diri mengenai kemampuan mengatur emosi, pikiran, perilaku pada berbagai situasi, berkaitan dengan penanganan stres, pengontrolan hasrat, bertahan menghadapi tantangan guna mencapai tujuan.

3. Kesadaran sosial atau social awareness merupakan kesadaran sosial berkaitan kemampuan untuk dapat berempati dengan orang lain mengambil perspektif dari berbagai sudut pandang

4. Kemampuan berelasi atau relationship skills: kemampuan berkaitan dengan kemampuan seseorang membangun dan memelihara suatu hubungan yang sehat antara individu dan kelompok

5. Pembuatan keputusan bertanggung jawab atau responsible decision-making yaitu kemampuan berkaitan dengan pembuatan pilihan konstruktif yang benar serta cara bertindak sesuai etis norma sosial dan keselamatan.

Baca Juga: Contoh Jawaban Tes Wawancara Guru Penggerak untuk Berlatih, Persiapkan Sejak Sekarang 

Pembelajaran sosial dan emosional dilakukan secara kolaboratif di seluruh komunitas sekolah dengan tujuan:

  1. Memberi pemahaman, penghayatan dan kemampuan mengelola emosi.
  2. Menetapkan dan mencapai tujuan positif
  3. Merasakan dan menunjukkan empati pada orang lain
  4. Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif
  5. Membuat keputusan yang bertanggung jawab

Pembelajaran sosial dan emosional diberikan dalam 3 ruang lingkup yakni:

  • Kegiatan rutin, dilakukan diluar waktu belajar akan lebih misalnya kegiatan membaca bersama, perayaan hari besar, acara sekolah, kerja bakti, apel pagi, senam pagi bersama, seminar atau pelatihan
  • Terintegrasi dalam pembelajaran yakni strategi pembelajaran terintegrasi dalam kurikulum contohnya melakukan refleksi setelah menyelesaikan sebuah topik pembelajaran, mendiskusikan kasus atau kerja kelompok untuk memecahkan masalah.
  • Protokol yakni budaya atau aturan sekolah yang telah jadi kesepakatan bersama dan diterapkan secara mandiri oleh murid, sebagai kebijakan sekolah untuk merespon situasi atau kejadian tertentu misalnya menjaga ketenangan di ruang perpustakaan berdoa di mushola sekolah dengan hikmat dan lain-lain

Menurut kabat-zinn dalam Hopkins 2017 kesadaran penuh atau informasi bisa diartikan sebagai kesadaran yang muncul saat seseorang memberi perhatian dengan kesadaran penuh pada apa yang sedang dikerjakan atau dalam sesuatu situasi yang menghendaki perhatian penuh.

Salah satu latihan kesadaran penuh ialah latihan dengan metode stop teknik stop, dilakukan sebagai berikut:

1. Stop (berhenti melakukan apapun yang sedang anda lakukan).

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: guru.kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x