Menurut Ibu dan Bapak, Bagaimana Cara Menciptakan Bimbingan Konseling yang Aman Untuk Peserta Didik?

- 4 Maret 2023, 15:11 WIB
Menurut Ibu dan Bapak, Bagaimana Cara Menciptakan Bimbingan Konseling yang Aman Untuk Peserta Didik?
Menurut Ibu dan Bapak, Bagaimana Cara Menciptakan Bimbingan Konseling yang Aman Untuk Peserta Didik? /pexels.com/Tima Miroshnichenko//

  • Asas Kerahasiaan: Guru bimbingan konseling harus merahasiakan data dan keterangan mengenai peserta didik sesuai dengan kode etik.
  • Kesukarelaan: Peserta didik sukarela untuk mengikuti layanan yang dibutuhkannya.
  • Keterbukaan: Layanan guru BK harus bersifat terbuka dan tidak berpura-pura ketika menerima maupun memberikan informasi.
  • Keaktifan: Layanan bimbingan konseling harus dilakukan secara aktif dari kedua belah pihak.
  • Kemandirian: Layanan merujuk pada tujuan agar peserta didik mampu mengambil keputusan secara mandiri baik mengenai hal pribadi, sosial, belajar, serta karir.
  • Kekinian: Guru berorientasi pada perubahan situasi dan kondisi masyarakat.

Baca Juga: Dari Hasil Asesmen Olahraga Kasti yang Dilakukan, Pak Arto Mendapati Bahwa Mayoritas Murid Kelas 5

  • Kedinamisan: Layanan harus berkembang dan berkelanjutan dengan memandang kondisi perubahan perilaku, hakikat manusia, proses, dan teknik bimbingan konseling sehingga sejalan dengan perkembangan ilmu bimbingan konseling.
  • Keterpaduan: Bimbingan konseling harus terpadu antara tujuan bimbingan konseling dengan tujuan pendidikan serta nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi serta dilestarikan masyarakat.
  • Keharmonisan: Bimbingan konseling harus selaras dengan visi dan misi sekolah serta nilai dan norma yang berlaku di kehidupan masyarakat.
  • Keahlian: Bimbingan konseling berdasarkan kaidah akademik dan etika profesional sehingga dapat diampu oleh tenaga ahli bimbingan konseling.
  • Tut Wuri Handayani: Pendidikan mengandung makna bahwa guru bimbingan konseling merupakan pendidik yang harus memfasilitasi peserta didik untuk mencapai tingkat perkembangan yang utuh dan optimal.

Informasi Tambahan:

Bimbingan konseling atau BK adalah proses individual yang menunjukkan bahwa setiap diri unik dan berbeda. Melalui bimbingan konseling diharapkan dapat membantu seseorang menjadi diri sendiri secara utuh dan mampu mengembangkan nilai-nilai positif yang ada pada diri.

Bimbingan yaitu pelayanan bantuan yang diberikan kepada peserta didik secara perorangan maupun kelompok agar lebih mandiri dan berkembang secara optimal dalam hal kehidupan pribadi, belajar, sosial, maupun perencanaan karir.

Baca Juga: Kunci Jawaban Pernyataan yang Tidak Sesuai dengan Prinsip Asesmen Sumatif adalah, Soal Post Test Modul 2

Konseling yaitu hubungan profesional yang dilakukan secara tatap muka antara konselor (guru BK) dan konseli (peserta).

Itulah penjelasan mengenai soal menurut ibu dan bapak, bagaimana cara menciptakan bimbingan konseling yang aman untuk peserta didik? Semoga pembahasan ini dapat menjadi alternatif untuk memahami materi.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

 

Halaman:

Editor: Kurnia Fatchul Ma'rifah

Sumber: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x