Alat Ukur yang Tepat untuk Mengetahui Kemampuan Daya Tahan Kardiovaskular

- 2 Maret 2023, 13:49 WIB
Alat Ukur yang Tepat untuk Mengetahui Kemampuan Daya Tahan Kardiovaskular
Alat Ukur yang Tepat untuk Mengetahui Kemampuan Daya Tahan Kardiovaskular /pexels.com/RUN 4 FFWPU/

INFOTEMANGGUNG.COM – Alat ukur yang tepat untuk mengetahui kemampuan daya tahan kardiovaskular cukup beragam jenisnya. Daya tahan kardiovaskular menggambarkan kondisi fisik seseorang yang menyangkut fungsi jantung, paru-paru, dan pembuluh darah untuk mengirim oksigen ke seluruh bagian tubuh.

 

 

 

Hal yang diukur untuk mengetahui kemampuan daya tahan kardiovaskular adalah denyut nadi dan tekanan darah. Karena dari kedua hal tersebut bisa dilihat daya tahan fisik seseorang. Lalu bagaimana cara mengukurnya?

Alat Ukur yang Sering Digunakan

Berikut ini adalah beberapa alat ukur yang tepat yang digunakan untuk mengetahui daya tahan kardiovaskular, yaitu:

1. Lari 1.500 Meter dengan Fartlek

Fartlek adalah sistem latihan ketahanan (endurance) dengan tujuan untuk membangun, memelihara, atau mengembalikan kondisi tubuh seseorang agar tetap fit. Untuk melakukan latihan Fartlek biasanya disarankan untuk dilakukan di alam terbuka.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Latihan Kebugaran Jasmani Berguna untuk Meningkatkan

Biasanya menggunakan medan alam seperti bukit-bukit, semak belukar atau selokan yang bisa dilompati. Bisa juga tanah berpasir, berbatu, lembek, semuanya dalam situasi alaminya. Karena itu biasa dilakukan di perbukitan atau pegunungan. Bukan lahan datar biasa.

2. Interval Training

Bentuk aktivitas ini adalah mengombinasikan kegiatan fisik dengan istirahat (intervasi). Biasanya dengan menentukan jarak dan tingkat kesulitannya, lalu diselingi dengan waktu istirahat. Kemudian dilakukan pengulangan (repetisi) dengan penambahan beban.

Baca Juga: Tuliskan Macam-Macam Tes Kebugaran Jasmani untuk Siswa SMP, yang Nomor Dua Seperti Bermain

 

Misalnya awalnya lari 400 meter lalu istirahat 90 detik lalu lari lagi 400 meter dan istirahat lagi 90 detik. Pengulangan dilakukan hingga 4x untuk kemudian dihitung denyut nadi dan detak jantungnya.

3. Aerobik

Kegiatan ini menggunakan sistem latihan yang mendorong kerja jantung, paru-paru, dan darah untuk suatu periode waktu tertentu. Sebagai alat ukur yang tepat untuk mengetahui kemampuan daya tahan kardiovaskular, aktivitas ini sering digunakan.

Umumnya dengan tes lari 12 menit di tempat rata atau menggunakan treadmill. Nanti akan dilihat berapa jarak yang ditempuh selama waktu tersebut. Kemudian akan diukur denyut nadi dan detak jantungnya.

Indeks Kebugaran

Ada rumus yang disebut indeks untuk mengukur tingkat kebugaran seseorang, yaitu:

Durasi (detik) x 100/2 x (DN1 + DN2 + DN3)

Baca Juga: Jawaban Soal Berikut Ini Termasuk Unsur Unsur Kebugaran Jasmani Kecuali?

 

Di mana Durasi adalah waktu aktivitas dilakukan (misalnya lari atau alat ukur lain) yang dihitung dengan jumlah detik. Lalu DN = Denyut Nadi yang diukur selama 30 detik segera setelah aktivitas dilakukan.

Hasil dari pengukuran tersebut kemudian dihitung menggunakan rumus, dan hasilnya akan dibandingkan dengan standar atau indeks kebugaran berikut:

< 55 = Jelek
55-64 = Kurang dari rata-rata
65-79 = Rata-rata
80-89 = Baik
≥90 = Baik sekali

Demikianlah jawaban dari pertanyaan alat ukur yang tepat untuk mengetahui kemampuan daya tahan kardiovaskular. Dengan melakukan salah satu dari ketiga alat ukur di atas maka dapat diketahui di tingkat mana kondisi kebugaran seseorang yang akan menunjukkan daya tahan kardiovaskularnya.***

Disclaimer:
INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Carley Tanya

Sumber: ragampenjas.blogspot.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x