INFOTEMANGGUNG.COM - Jawaban soal ibu dan bapak guru, yuk kita identifikasi karakteristik kelompok-kelompok atau klub-klub peserta didik yang ada di sekolah. Apakah termasuk ke dalam kelompok yang sehat, atau kelompok yang eksklusif? akan diuraikan di dalam tulisan berikut ini.
Soal di atas ada di Cerita Reflektif Modul 1 Membangun Jembatan untuk Keragaman pada topik 3 Dosa Pendidian: Intoleransi yang harus dipelajari oleh peserta pelatihan Merdeka Mengajar.
Kunci jawaban dari soal ibu dan bapak guru, yuk kita identifikasi karakteristik kelompok-kelompok atau klub-klub peserta didik yang ada di sekolah. Apakah termasuk ke dalam kelompok yang sehat, atau kelompok yang eksklusif? yang ditulis di sini diharapkan bisa membantu para guru.
Khususnya, membantu para guru yang sedang mempelajari dasar-dasar Kurikulum Merdeka melalui platform ataupun laman Merdeka Mengajar.
Apalagi, kunci jawaban yang dibuat di sini juga dilengkapi dengan pembahasannya yang juga bisa membantu saat mempelajari Kurikulum Merdeka.
Berikut ini kunci jawaban dan pembahasan atas soal Cerita Reflektif yang ada di post test Modul 1 Membangun Jembatan untuk Keragaman.
Pertanyaan
Ibu dan bapak guru, yuk kita identifikasi karakteristik kelompok-kelompok atau klub-klub peserta didik yang ada di sekolah. Apakah termasuk ke dalam kelompok yang sehat, atau kelompok yang eksklusif?
Alternatif Jawaban
Kelompok sehat, karena setiap peserta didik memiliki jiwa kepemimpinan, rasa empati serta memiliki sikap positif terhadap perbedaan.
Pembahasan
Di sekolah tentu tidak bisa dihindari akan ada kelompok-kelompok atau klub-klub yang dibentuk oleh siswa secara mandiri dan tanpa pelibatan pihak sekolah.
Kelompok atau klub ini berbeda dengan kelompok yang dibentuk oleh sekolah sendiri, seperti kelompok atau klub kesenian, bahasa, sain, olahraga dan lain.
Kelompok yang dibentuk oleh pihak sekolah umumnya didorong adanya tujuan untuk menyalurkan minat dan hobi yang dimiliki para siswa.
Tujuan dari kelompok atau klub di sekolah adalah untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dan berkembang di luar kurikulum akademis yang terstruktur.
Dalam kelompok atau klub, siswa dapat belajar tentang topik yang menarik bagi mereka, mengembangkan keterampilan baru, dan menghasilkan karya yang dapat diapresiasi oleh anggota lain dan masyarakat.
Berikut ini adalah sikap yang bisa dilakukan agar kelompok atau klub yang ada di sekolah menjadi kelompok yang positif.
- Menjaga sikap terbuka dan tidak diskriminatif.
- Mendorong kerjasama dan persahabatan.
- Berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan kelompok atau klub.
- Menghormati privasi dan ruang kelompok atau klub.
- Mendorong keamanan dan ketertiban.
Dengan menjaga sikap terbuka dan tidak diskriminatif, mendorong kerjasama dan persahabatan, berpartisipasi dalam kegiatan, menghormati privasi dan ruang kelompok atau klub, serta mendorong keamanan dan ketertiban, kita dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan ramah untuk semua siswa.
Demikianlah paparan dan kunci jawaban terkait soal ibu dan bapak guru, yuk kita identifikasi karakteristik kelompok-kelompok atau klub-klub peserta didik yang ada di sekolah. Apakah termasuk ke dalam kelompok yang sehat, atau kelompok yang eksklusif?***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.