Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Halaman 73, Perilaku Hidup Sederhana dan Tidak Boros

INFOTEMANGGUNG.COM - Paparan kunci jawaban PAI kelas 5 halaman 73 ini segera dijelaskan dalam artikel di bawah ini.

Bahasan terkait hal tersebut diharapkan mampu membantu siswa dalam menelaah tema tersebut. 

Namun demikian, jawaban yang ditulis di paparan ini tidak menjamin tepat seratus persen. Hal tersebut karena penjelasan ini hanya sebagai bahan referensi untuk belajar. 

Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Halaman 73

Di bawah ini merupakan pemaparan tentang kunci jawaban PAI kelas 5 halaman 73 disertai dengan uraiannya.

A. Ayo Berlatih!

1. Bacalah secara cermat percakapan singkat di bawah ini! Apa pelajaran yang kamu peroleh dari cerita tersebut? Jelaskan.

Zaid dan Zaki adalah murid kelas V di suatu sekolah. Zaid tergolong anak yang berkecukupan, karena orang tua Zaid adalah pengusaha di suatu perusahaan, sedangkan Zaki adalah tergolong anak yang biasa-biasa saja hidupnya. Orang tua Zaki bekerja sebagai buruh pabrik di daerah tersebut.

Zaid di sekolah terlihat selalu menggunakan perlengkapan belajar yang mahal. Berbeda dengan perlengkapan Zaki yang terkesan seadanya. Walaupun begitu Zaki selalu meraih prestasi dalam belajar. Lain halnya dengan Zaid yang prestasi belajarnya selalu rendah. Orang tua Zaid selalu datang ke sekolah guna menyelesaikan masalah prestasi belajar anaknya.

Ternyata prestasi belajar tidak hanya bergantung pada peralatan belajar mewah, tetapi sikap kesederhanaan yang didukung dengan kesungguhan hati dapat mengantarkan pada prestasi.

Jawaban:

Dari cerita itu kita bisa dapat pelajaran bahwa apa yang kita miliki saat ini harus disyukuri, serta tetap harus bekerja keras, rajin, dan tekun untuk mengejar prestasi meski saat ini berada dalam kondisi yang terbatas.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Halaman 47, Keistimewaan Rasul-Rasul Allah

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas

1. Jelaskanlah cara hidup sederhana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Jawaban:

Cara hidup sederhana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW adalah hidup yang sederhana, tidak boros apalagi bermewah-mewah.

Walau hidup dengan bersahaja, hal itu tidak membuat kita untuk menjadi orang yang kikir, pelit, dan enggan untuk bersedekah.

Rasulullah memang tidak mengajarkan kita untuk hidup boros dan menyia-nyiakan harta, tetapi juga melarang keras untuk menjadi pribadi yang jadi kikir dan mementingkan diri sendiri.

2. Apa keuntungan orang yang hidup sederhana? Jelaskan.

Jawaban:

Orang yang hidup sederhana berarti telah mengamalkan ajaran agama atau perintah Allah SWT, dan orang tersebut akan mendapat pahala.

Orang yang hidup sederhana berarti mampu melawan godaan setan yang mendorong hidup boros.

Orang yang hidup sederhana biasanya rendah hati, dan disenangi oleh banyak orang.

Orang yang hidup sederhana tidak akan ditimpa penyakit resah dan gelisah.
Orang yang hidup sederhana tidak akan pernah mengambil harta orang lain.

3. Mengapa Allah SWT menyatakan bahwa orang yang pemboros adalah saudara setan? Jelaskan!

Jawaban:

Alasan mengapa Allah SWT menyatakan bahwa orang pemboros adalah saudara setan karena pemboros dan setan sama-sama mengikari nikmat yang Allah SWT berikan.

4. Apa ciri-ciri orang yang hidup sederhana? Jelaskan

Jawaban:

Ciri-ciri orang yang hidup sederhana tidak bermewah-mewahan namun tidak pula kikir, mementingkan kebutuhan hidup daripada keinginan hidup, serta tidak gemar menyia-nyiakan harta berdasarkan hawa nafsu semata.

5. Apa ciri-ciri orang yang ikhlas beramal?

Jawaban:

Beramal dengan sungguh-sungguh tanpa mengharapkan pujian dari manusia.
Beramal dengan tekun dan rajin semata-mata karena tindakan itu adalah perintah Allah SWT.

Tidak memamerkan dan menceritakan amalnya kepada orang lain.
Tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas.

C. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan kenyakinanmu

1. Perilaku sederhana sangat dianjurkan dalam segala hal.

Tanggapan: Setuju, karena perilaku sederhana adalah ahlakul karimah maka tidak dianjurkan untuk selalu menerapkannya.

2. Boros adalah perbuatan tercela.

Tanggapan: Setuju, karena perbuatan boros menyia-nyiakan harta.

3. Orang yang boros tidak disukai Allah SWT.

Tanggapan: Setuju, karena orang boros adalah saudara setan yang sama-sama mengingkari nikmat Allah.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Halaman 66, Mengenal Sikap-Sikap Rasul Ulul Azmi

4. Bekerja harus ikhlas dalam segala hal.

Tanggapan: Setuju, karena dengan ikhlas akan membuat kita menyenangi pekerjaan kita sehingga tidak tertekan dan terpaksa delam menjalani pekerjaan tersebut.

5. Berprestasi untuk mendapat pujian orang lain.

Tanggapan: Tidak setuju, karena berprestasi untuk mendapatkan pujian orang lain akan membuat orang tersebut sombong dan akhirnya pamer.

Hidup Sederhana dan Tidak Boros

Islam menganjurkan umatnya untuk hidup sederhana dan tidak boros dalam pengeluaran, dengan tujuan untuk menghindari sifat boros dan berlebihan dalam hal harta benda yang tidak dibutuhkan.

Berikut ini beberapa prinsip hidup sederhana dan tidak boros dalam ajaran Islam:

1. Menjaga dan membatasi keinginan dan kebutuhanS

Sebagai muslim, seseorang harus memahami apa yang dibutuhkan dan apa yang diinginkan. Orang Islam harus dapat membatasi keinginan dan kebutuhan mereka agar mereka tidak mengeluarkan uang untuk barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

2. Berbelanja dengan Bijaksana

Seorang muslim harus memilih produk yang bermanfaat dan berguna serta berharga terjangkau. Ia juga harus mempertimbangkan kualitas, keamanan, dan kebutuhan produk tersebut sebelum membelinya.

3. Menabung

Islam menganjurkan umatnya untuk menabung sebagai bentuk persiapan menghadapi masa depan yang lebih baik.

Dalam menabung, sebaiknya kita menabung secara rutin dan terus menerus, sehingga hasilnya bisa maksimal.

4. Menghindari Utang

Islam menganjurkan umatnya untuk menghindari hutang sebisa mungkin, karena hal ini dapat menimbulkan masalah finansial dan terkadang dapat menjadi beban pikiran.

5. Beramal Jariyah

Beramal jariyah adalah amal yang terus mengalir manfaatnya, seperti memberikan sedekah, membangun masjid atau sekolah, dan lain-lain.

Islam menganjurkan umatnya untuk beramal jariyah karena hal ini dapat memberikan manfaat jangka panjang dan mendatangkan pahala di dunia dan akhirat.

6. Berbagi dengan Sesama

Islam menganjurkan umatnya untuk berbagi dengan sesama, baik itu dalam bentuk sedekah, zakat, atau infaq. Dalam berbagi, sebaiknya kita memberikan yang terbaik dan yang memang dibutuhkan oleh orang lain.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Halaman 57 Tentang Surat Al Maun

Dalam menjalankan prinsip hidup sederhana dan tidak boros ini, Islam mengajarkan kepada umatnya untuk berlaku bijaksana dan menghargai setiap nikmat yang diberikan Allah SWT.

Dengan hidup sederhana dan tidak boros, seseorang dapat menjalani kehidupan yang lebih tenang, bahagia, dan bermakna.

Tambahan Informasi

Ulasan tersebut sekadar sebagai tambahan informasi dalam mempelajari pelajaran yang diberikan saat di ruang belajar. 

Wali siswa bisa memperoleh tambahan informasi dari referensi lainnya. Hal itu supaya menambah wawasan terhadap materi yang akan dikaji di ruang belajar.

Demikian pemaparan dari kunci jawaban PAI kelas 5 halaman 73 yang bisa ditelaah di ruang belajar bersama dengan rekan sebagai referensi untuk belajar.***