Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 23 Struktur Teks Bendi di Kota Padang

- 16 Februari 2023, 14:42 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 23 Struktur Teks Bendi di Kota Padang
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 23 Struktur Teks Bendi di Kota Padang /

Di Kota Padang, bendi sudah digunakan sejak akhir abad ke-18, tepatnya tahun 1892. Alat transportasi ini pernah menjadi alat transportasi primadona di Kota Padang dan kota-kota lain di Sumatra Barat, seperti Bukittinggi dan Payakumbuh.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 9, Kata Khusus pada Teks Deskripsi dan Kalimat Perincian


2. Isi (deskripsi bagian) : Sampai saat ini, bendi masih tetap diminati meskipun tidak seprimadona dahulu. Sebagai alat transportasi tradisional, bendi mampu bertahan melintasi zaman walaupun sudah banyak alat transportasi lain bermunculan pada era modern, seperti Trans Padang, angkot, taksi, dan ojek online atau ojol. Pangkalan bendi terletak di perempatan jalan Pasar Raya Padang.

Pangkalan itu merupakan tempat terjadinya tawar-menawar tarif, waktu, dan rute perjalanan antara penumpang dan kusir bendi. Tarif bendi berkisar antara Rp50.000,00 sampai dengan Rp100.000,00 per 30 menit.

Tarif tersebut merupakan standar umum tarif bendi di Kota Padang. Berdasarkan observasi, saat ini bendi bermanfaat sebagai alat transportasi jarak dekat di Kota Padang, yaitu rute pendek seperti Pasar Raya—Jati, Pasar Raya—Purus, Pasar Raya—Rimbo Kaluang, dan daerah lain dalam Kota Padang.

Selain itu, bendi juga bermanfaat sebagai alat transportasi untuk menyusuri tempat wisata di Kota Padang, seperti Kawasan Pondok yang dikenal dengan julukan “Kota Tua” atau
Kampung Cina (Chinese Town), Jembatan Siti Nurbaya yang dikenal dengan kisah roman Siti Nurbaya, Pantai Padang yang dikenal dengan keindahan sunsetnya, dan Masjid Raya Sumbar, bangunan masjid yang megah dan dikenal sebagai salah satu tempat wisata religi di Kota Padang.

Bendi membantu para wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut. Selain itu, bendi juga bermanfaat untuk mengantarkan wisatawan menikmati jajanan kuliner di sepanjang Pantai Padang, seperti jajanan lengkitang, pensi, karupuak kuah, pisang bakar, kelapa muda, soto, satai, dan aneka macam seafood. Wisatawan menikmati aneka jajanan kuliner sambil ber-selfie ria menunggu sunset pada sore hari di Pantai Padang.

3. Penutup (kesimpulan) : Demikian, bendi menjadi salah satu alat transportasi pilihan bagi wisatawan saat berkunjung ke Kota Padang. Wisatawan dapat berjalanjalan mengitari Kota Padang dengan bendi. Oleh karena itu, bendi masih tetap eksis sampai sekarang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 88, Menyimak Teks Prosedur dan Menganalisisnya

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Dari berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah