Pembahasan
Soal di atas apabila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi: “Jumlah suku kata dalam satu baris disebut?”. Kata “Wanda” jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yaitu “suku kata”, sedangkan “gatra” jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yaitu “baris”.
Pada tembang Macapat, dikenal istilah guru lagu, guru gatra, dan guru wilangan. Definisi masing-masing istilah yakni sebagai berikut:
- Guru lagu: tibaning swara ing saben pungkasaning gatra (huruf vokal terakhir yang terdapat pada setiap akhir baris).
- Guru gatra: cacahe gatra saben sapada (jumlah baris pada setiap bait).
- Guru wilangan: cacahe wanda saben sagatra (jumlah suku kata pada setiap baris).
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 7 Halaman 49 Tugas 1: Njingglengi Teks Narasi
Tembang Macapat memiliki aturan guru lagu, guru gatra, dan guru wilangan masing-masing. Ketiga elemen tersebut selalu ada dalam setiap tembang Macapat yang membedakannya dengan tembang Macapat lain.
Jika siswa menjumpai soal tembang Macapat dan disajikan tembang tersebut secara utuh, kemudian siswa diminta menyebutkan guru lagu, guru gatra, dan guru wilangannya, maka tak perlu khawatir.
Cukup perhatikan saja sesuai definisi yang sudah diuraikan di atas. Apabila diminta menyebutkan guru lagu, maka lihatlah vokal terakhir yang ada pada setiap baris. Jika diminta menuliskan guru wilangan, maka hitung saja suku kata pada setiap baris.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 5 Semester 2 Kurikulum 2013, Tepat untuk Latihan Sebelum UAS/PAS
Misal, pada tembang Macapat “Pocung” di baris pertama: Bapak pocung dudu watu dudu gunung.