Presiden Jokowi Bilang Banyak Konten Receh, Platform Digital Diminta Mendukung Jurnalisme Berkualitas

- 10 Februari 2023, 07:51 WIB
Presiden Jokowi Bilang Banyak Konten Receh, Perusahaan Platform Digital Diminta Mendukung Jurnalisme Berkualitas
Presiden Jokowi Bilang Banyak Konten Receh, Perusahaan Platform Digital Diminta Mendukung Jurnalisme Berkualitas /tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden./

“Artinya apa? Sumber daya keuangan media konvensional akan makin berkurang terus, larinya pasti ke sana. Sebagian sudah mengembangkan diri ke media digital, tetapi dominasi platform asing dalam mengambil belanja iklan ini telah menyulitkan media dalam negeri kita,” jelas Jokowi.

Masalah lain ialah kedaulatan serta keamanan data dalam negeri yang harus menjadi perhatian bersama. Jokowi memandang data sebagai new oil, sumber daya yang harganya tak terhingga.

 

Jokowi juga mengingatkan supaya semua pihak mewaspadai pemakaian algoritma bagi masyarakat.

“Para penguasa data bukan hanya bisa memahami kebiasaan dan perilaku masyarakat, dengan memanfaatkan algoritma, penguasa data dapat mengendalikan preferensi masyarakat, ini yang kita semua harus hati-hati. Hal ini harus menjadi kewaspadaan kita bersama. Hati-hati dan waspada mengenai ini,” ujarnya.

Baca Juga: Murid TK Negeri Pembina Temanggung Bergembira Bisa Belajar di Agro Eduwisata Putat

Demi menggatur hal itu, Presiden mendorong penyelesaian dua Rancangan Peraturan Presiden (Perpres), yakni Rancangan Perpres tentang Kerja Sama Perusahaan Platform Digital dengan Perusahaan Pers untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Kamudian Rancangan Perpres tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

“Saran saya, bertemu kemudian dalam satu bulan ini harus selesai mengenai perpres ini. Jangan lebih dari satu bulan, sudah. Saya akan ikut nanti dalam beberapa pembahasan mengenai ini,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah