4) Pengujian Benar atau Salah
Setelah mengumpulkan fakta, pendidik harus menguji apakah suatu keputusan benar atau salah dari sudut pandang moral.
5) Pengujian Benar-Benar
Setelah melakukan pengujian benar atau salah, pendidik harus menguji keputusan tersebut dengan mempertimbangkan bagaimana keputusan tersebut akan mempengaruhi para pelajar dan orang lain yang terlibat.
Baca Juga: Memahami Merdeka Belajar, Sebagai Pendorong Guru Mendampingi Murid Secara Utuh
6) Melakukan Prinsip Resolusi
Pendidik harus mencari solusi yang memenuhi kriteria moral dan etika yang dianut. Ini bisa melibatkan pemahaman prinsip-prinsip moral dan etika seperti keadilan, kejujuran, dan kebaikan.
7) Investigasi Opsi Trilema
Pendidik harus mempertimbangkan opsi-opsi yang ada dan memilih opsi yang paling sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang dianut. Ini bisa melibatkan memilih antara dua kebaikan atau memilih antara dua keburukan.
8) Buat Keputusan
Setelah melalui proses yang tepat, pendidik harus membuat keputusan yang terbaik bagi para pelajar dan orang lain yang terlibat.
9) Lihat Lagi Keputusan dan Refleksikan
Setelah membuat keputusan, pendidik harus merefleksikan kembali keputusan tersebut dan mempertimbangkan apakah ada alternatif lain yang lebih baik. Ini bisa membantu dalam memperbaiki proses pemikiran dan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.
Dengan memperhatikan ke sembilan langkah pengambilan keputusan yang dijelaskan, diharapkan akan menjadi sebuah panduan bagi para pendidik, kepala sekolah, dan pemangku kebijakan.
Namun, perlu diingat bahwa 9 langkah pengujian keputusan tersebut tidak bersifat mutlak, tetapi dapat dijadikan sebagai alat analisis dalam proses pengambilan keputusan.
Semakin terampil seseorang dalam melakukan analisis secara komprehensif, maka semakin baik dan cermat pula kemampuan berpikir dan bersintesis dalam pengambilan keputusan.