Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Terkadang sebagai orang tua sering bertanya pada diri sendiri, kenapa anak-anak suka bermain game? Apa dampak bermain game? Apakah bermain game bisa mencerdaskan otak pada anak?
Sebagai orang tua tentu saja merasa khawatir akan kebiasaan anak-anak yang sering bermain game saat dirumah.
Karena, tak sering pula bahwa bermain game terutama pada gadget membuat anak-anak sering lupa waktu dan anti sosial. Kekhawatiran tersebutlah yang memicu pertanyaan apakah bermain game bisa mencerdaskan otak?
Baca Juga: Biaya Haji 2023 Naik Dua Kali Lipat, Netizen: Gile Lo Dro
Selain menimbulkan pertanyaan, tentu saja fenomena ini menimbulkan beberapa ilmuwan ingin meneliti lebih dalam mengenai hubungan bermain game dan kecerdasan otak anak.
Lantas apakah bermain game bisa mencerdaskan otak? Mari simak beberapa dampak positif dari bermain game, antara lain :
1. Melatih Fokus Anak
Untuk bermain game anak-anak akan selalu fokus untuk menjadi pemenang atau paling tidak dapat melalui satu sesi permainan dan mencapai skor yang diinginkan. Hal tersebut dibutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk mencapainya.
Bermain game bisa melatih anak-anak untuk fokus menyelesaikan sebuah misi atau tujuan. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa bermain game bisa mencerdaskan otak karena anak-anak berlatih untuk fokus pada tujuan mereka dan terbiasa memasang strategi untuk dapat menjadi pemenang atau menjadi yang teratas.
2. Memiliki Banyak Taktik
Bermain game bisa mencerdaskan otak karena anak-anak berlatih untuk memiliki berbagai opsi dalam permainan.
Berbagai opsi inilah yang disebut sebagai taktik bermain. Apabila dalam kehidupan nyata, taktik ini bisa menjadi penting karena di kehidupan sebenarnya diperlukan kemampuan dalam menyelesaikan suatu masalah.
Penyelesaian masalah atau problem solving merupakan salah satu kriteria seorang anak bisa dikatakan cukup cerdas.
3. Membiasakan Diri Menjadi Seorang yang Multitasking
Multitasking adalah salah satu keterampilan yang ditimbulkan karena bermain game. Mengapa demikian?
Karena dengan bermain game bisa membiasakan diri untuk rehat sejenak meskipun nantinya akan berlanjut kembali bermain game.
Baca Juga: The Last of Us, Pusat Wabah Zombie Berasal dari Jakarta
Didalam kehidupan sebenarnya seseorang akan dihadapkan pada situasi yang melelahkan dan membosankan.
Jika seseorang yang terbiasa bermain game akan melakukan rehat sejenak untuk kemudian melanjutkan pekerjaan kembali, hal inilah yang membuat seseorang menjadi multitasking karena terbiasa melakukan lebih dari satu kegiatan secara bersamaan.
4. Dapat Mengasah Kemampuan Kerjasama
Ada beberapa game yang berkelompok dan sebagian besar anak-anak bermain game kelompok ini dengan temannya. Game tipe seperti inilah yang mampu mengasah kemampuan anak dalam berkomunikasi mengenai strategi atau apapun agar kelompok mereka menjadi juara.
Terjalinnya komunikasi yang baik maka semakin terbentuk kekompakan antar anggotanya. Oleh sebab itulah, bermain game bisa mencerdaskan otak karena anak yang bermain game akan lebih cenderung mudah bekerjasama dan berkomunikasi aktif dengan orang lain.
Baca Juga: Wajib Tahu! Sejarah Hari Pendidikan Internasional 24 Januari
5. Meningkatkan Rasa Sportivitas
Pada saat bermain game ternyata bisa juga meningkatkan rasa sportivitas. Dengan bermain game, tetapi dengan catatan tidak berlebihan, seseorang akan mempunyai rasa sportivitas untuk saling menghargai.
Bermain game bisa mencerdaskan otak karena dapat melatih rasa menghormati lawan, menghargai pemenang, dan mampu menerima kekalahan atau bisa disebut sikap sportivitas. Sikap ini merupakan sikap kecerdasan otak seorang anak.
Demikianlah penjelasan mengenai dampak bermain game. Hal tersebut diatas sekaligus menjawab pertanyaan apakah bermain game bisa mencerdaskan otak. Semoga bermanfaat.***
