Praktik Pembelajaran Literasi Terdiferensiasi di SD Inklusif serta Langkah-langkahnya yang Perlu Guru Ketahui

- 31 Januari 2023, 21:24 WIB
Praktik Pembelajaran Literasi Terdiferensiasi di SD Inklusif
Praktik Pembelajaran Literasi Terdiferensiasi di SD Inklusif /Pexels.com / Anastasia Shuraeva/

INFOTEMANGGUNG.COM – Praktik pembelajaran literasi terdiferensiasi di SD inklusif semakin digencarkan dan dikembangkan. Sebelum dapat mempraktikkannya dengan menyeluruh, tentunya harus mengenal dan mengetahui dahulu tentang pembelajaran literasi terdiferensiasi.

Artikel ini akan memaparkan ulasan mengenai apa itu pembelajaran literasi serta langkah untuk mempraktikkannya.

Selain itu, bapak ibu guru juga perlu mengerti tentang SD inklusif dan bagaimana karakteristiknya supaya implementasi pembelajaran literasi yang terdiferensiasi bisa optimal.

Praktik pembelajaran literasi terdiferensiasi di SD inklusif adalah salah satu upaya untuk mewujudkan siswa yang merdeka dan mampu mengembangkan potensinya.

Baca Juga: Fokus Kegiatan Literasi pada Anak PAUD dalam Mengembangkan Kesiapan Membaca Dasar

Maka dari itu, simaklah dengan cermat uraian praktik pembelajaran literasi terdiferensiasi di SD inklusif di bawah ini.

Apa Itu SD Inklusif?

SD inklusif adalah tingkat satuan pendidikan yang sistem layanannya memungkinkan anak berkebutuhan khusus menjalani pembelajaran sekelas dengan anakn-anak lainnya yang tidak berkebutuhan khusus.

Sehingga, anak-anak tunarungu, tunadaksa, tunanetra, autis, maupun anak berkebutuhan khusus lainnya dapat belajar bersama-sama dengan anak lain.

Inklusivitas ini diadakan dengan tujuan agar meningkatkan kompetensi bapak ibu guru dalam proses memahami keberagaman siswa. Begitu pula dengan siswa, mereka akan belajar tentang keberagaman dan menghargai orang lain.

Apa Itu Pembelajaran Literasi Terdiferensiasi?

Apabila membahas tentang pembelajaran literasi terdiferensiasi, maka ada dua kata yang pelru digarisbawahi, yaitu ‘literasi’ dan ‘terdiferensiasi’.

Literasi mengandung makna proses belajar dalam rangka memperoleh informasi dalam bentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Setelah diperoleh informasi tersebut, lantas siswa mengolah nilai-nilai dari informasi tadi dan dikomunikasikan dengan kecakapan berbahasa lisan, tulisan, maupun multimedia.

Pembelajaran terdiferensiasi diartikan sebagai pembelajaran yang mengakomodir atau menghimpun kebutuhan siswa. Bapak ibu guru memfasilitasi siswa sesuai dengan kebutuhannya.

Hal ini karena setiap siswa mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, oleh karena itu tidak dapat disamaratakan kebutuhannya.

Jadi, pembelajaran literasi terdiferensiasi dapat diartikan sebagai proses pembelajaran di mana siswa memperoleh informasi untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilannya sesuai kebutuhan mereka.

Baca Juga: Ketahui Indikator Literasi Digital Beserta Penjelasannya Secara Lengkap

Langkah Menjalankan Praktik Pembelajaran Literasi Terdiferensiasi di SD Inklusif

Bapak ibu guru dapat menjalankan langkah berikut ini untuk mempraktikkan pembelajaran literasi terdiferensiasi di SD inklusif tempat bapak ibu guru mengajar. Langkah-langkahnya yakni sebagai berikut:

1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Mendukung

Lingkungan belajar yang dimaksud dalam uraian ini bukan hanya berkaitan dengan hal-hal fisik seperti posisi meja dan kursi belajar atau perangkat belajar lainnya. Akan tetapi, juga berkaitan dengan aspek psikologis siswa, misalnya menjalin kedekatan yang baik antara guru dengan siswa.

2. Menentukan Kurikulum yang Sesuai dan Berkualitas

Pemerintah menyediakan beberapa kurikulum yang dapat bapak ibu guru terapkan. Pilihlah kurikulum yang sesuai dengan karakteristik siswa di SD inklusif. Maka, ketahui terlebih dahulu apa kebutuhan siswa, kemudian tanamkan pemahaman mengenai materi kepada mereka.

3. Membuat Penilaian yang Dapat Menunjukkan Proses Belajar

Bapak ibu guru perlu membuat penilaian yang bukan hanya menonjolkan nilai, tetapi bisa menunjukkan seberapa berkembang siswa dalam belajar. Hal ini dapat dilakukan dengan pre-test dan post test.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Topik 10, Modul 1 Mengenal Asesmen Awal Pembelajaran Literasi Kelas Awal

4. Memberikan Instruksi yang Mampu Menjawab Kebutuhan Belajar Siswa

Instruksi yang dimaksud adalah mengenai bagaimana guru bisa mengarahkan siswa untuk menerima pelajaran. Perlu juga dipastikan bahwa setiap siswa mempunyai pengalaman belajar yang terbaik.

Demikian ulasan mengenai praktik pembelajaran literasi terdiferensiasi di SD inklusif yang dapat menjadi referensi bapak dan ibu guru. Referensi ini sifatnya hanya pelengkap modul utama dari Kemendikbudristek.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun. Pembaca disarankan untuk mengeksplorasi referensi yang relevan sebanyak-banyaknya.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: kejarcita.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x