INFOTEMANGGUNG.COM - Bhineka Tunggal Ika merupakan salah satu landasan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif sebagai penjabaran dari Pancasila.
Adapun Pancasila menjadi salah satu dari tiga landasan penyelenggaraan pendidikan inklusif. Pancasila masuk ke dalam landasan filosofis.
Pancasila menjadi landasan filosofis pendidikan inklusif karena memiliki pandangan untuk menghargai perbedaan manusia, sebagaimana pengertian dari Bhineka Tunggal Ika.
Kebhinekaan manusia tersebut terbagi menjadi bhinekaan secara vertikal yang mengacu pada perbedaan kecerdasan, kemampuan fisik, finansial, pengendalian diri, dan sebagainya.
Di sisi lain, kebhinekaan manusia juga terbagi menjadi bhinekaan secara horizontal. Hal ini memiliki arti bahwa adanya perbedaan dari sisi suku bangsa, ras, bahasa, budaya, agama, adat istiadat, dan sebagainya.
Baca Juga: Review Lengkap OPPO A77s, Ponsel Bererforma Gahar Spek Sultan
Dengan latar belakang itu, kebhinekaan manusia termasuk di dalamnya tentang anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus sudah selayaknya juga diberikan pendidikan yang sama dengan anak normal.
Apalagi, anak-anak kebutuhan khusus ini juga sama dengan anak-anak lainnya yang memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Dengan begitu, perlakuan mereka di bidang pendidikan sebaiknya juga disamakan dengan peserta didik lainnya.
Inilah yang mendasari bahwa Bhineka Tunggal Ika merupakan salah satu landasan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif.