3. Membantu Mengarahkan Diskusi
Kadang diskusi bisa melenceng karena membahas hal-hal yang bukan permasalahan inti. Hal ini bisa disebabkan karena terlalu banyak komentar atau masukan dari anggota kelompok.
Guru bisa membantu mengarahkan kembali diskusi tersebut agar tetap di jalur utama agar bisa cepat mencapai kesepakatan untuk mendapatkan kesimpulan atau pemecahan masalah.
4. Melakukan Pengamatan dan Evaluasi
Guru bisa membuat evaluasi mengenai karakter setiap siswa dengan cara mengamati perilaku mereka saat berdiskusi. Hasil evaluasi tersebut bisa berguna untuk memilih cara pembelajaran yang paling cocok untuk setiap siswa.
Dari cara komunikasi seperti inilah para guru bisa menilai karakter masing-masing siswa dalam kelompok. Sehingga bisa menilai siswa mana yang masih membutuhkan bantuan atau bimbingan agar bisa optimal dalam pembelajaran.
Tidak semua guru menyukai metode pembelajaran dengan cara diskusi. Karena memang memiliki potensi diskusi yang berkembang menjadi perdebatan.
Di sinilah pentingnya guru bisa ikut mengamati sehingga bisa membantu menengahi atau mengarahkan jika suasana diskusi dinilai kurang kondusif.
Poin penting guru dalam pengelolaan diskusi dalam kelas memang vital agar setiap siswa ikut aktif, belajar berpikir kritis, dan membangun komunikasi antar anggota sehingga bisa mencapai pemecahan masalah secara bersama-sama.***