Network
- Tingkat keberhasilan belajar: Menggunakan data seperti tingkat kelulusan, nilai ujian, dan skor tes standar untuk mengidentifikasi masalah dalam proses belajar.
- Tingkat absensi: Menggunakan data seperti jumlah hari tidak masuk sekolah untuk mengidentifikasi masalah dalam keterlibatan siswa.
- Tingkat disiplin: Menggunakan data seperti jumlah pelanggaran disiplin untuk mengidentifikasi masalah dalam tingkah laku siswa.
- Survei kepuasan: Menggunakan hasil survei dari siswa, guru, dan orang tua untuk mengidentifikasi masalah dalam kualitas pendidikan.
- Tingkat kemajuan: Menggunakan data seperti perkembangan prestasi siswa dari tahun ke tahun untuk mengidentifikasi masalah dalam proses belajar.
- Tingkat partisipasi siswa: Menggunakan data seperti tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, tugas rumah, dan diskusi kelas untuk mengidentifikasi masalah dalam keterlibatan siswa.
Itu hanyalah beberapa contoh dari indikator yang dapat digunakan dalam dunia pendidikan untuk mengidentifikasi akar masalah secara otomatis. Pilihan indikator tergantung pada konteks masalah yang ditentukan dan data yang tersedia.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Tahapan Benahi? Ini Merupakan Salah Satu Tahapan Perencanaan Berbasis Data
Demikianlah pembahasan mengenai dunia pendidikan, yaitu indikator apa saja yang memunculkan identifikasi akar masalah secara otomatis? Semoga bermanfaat.***
