Network
C.) Memirsa Teks Negosiasi
Teks negosiasi mempunyai ciri kebahasaan yang membedakannya dengan jenis teks yang lain. Unsur kebahasaan yang ada di dalam teks negosiasi yaitu:
1.) Kata Ganti (Pronomina)
Pronomina atau kata ganti orang adalah unsur kebahasaan yang sering dipakai pada teks negosiasi bentuk dialog. Contohnya seperti ini:
Penjual: “Selamat pagi. Mau beli sayur apa, Bu?”
Pembeli: “Saya mau beli sayur sawi hijau, Pak. Ada tidak ya?”
2.) Kalimat Langsung
Sama dengan unsur kebahasaan pronominal, kalimat langsung juga digunakan dalam teks narasi yang berwujud dialog. Kalimat langsung ditandai dengan tanda petik dua (“). Contohnya yakni sebagai berikut:
Pembeli: “Permisi, saya mau cari kain motif bunga-bunga, ada tidak ya?”
Penjual: “Ada, Bu. Silakan ke sebelah sini untuk memilih motifnya.”
3.) Kalimat Deklaratif dan Interogatif
Kalimat deklaratif adalah kalimat untuk menjelaskan suatu informasi, sednagkan kalimat interogatif adalah kalimat untuk menanyakan suatu hal. Contoh:
Pembeli: “Pak, saya ingin membeli apel. Ada tidak ya stoknya?” (Kalimat Interogatif)
Penjual: “Oh, ada Bu. Apelnya baru sampai tadi pagi, dikirim dari Malang.” (Kalimat Deklaratif)
