Terdapat Lima Dimensi dalam Rapor Pendidikan untuk Satuan Pendidikan pada Jenjang Dikdasmen

INFOTEMANGGUNG.COM - Terdapat lima dimensi dalam Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan pada jenjang Dikdasmen. Benarkah pernyataan tersebut?

Untuk mengetahui jawabannya, silakan baca artikel berikut ini sampai akhir, agar bisa menjawab soal yang ada pada Latihan Pemahaman Modul 1 Mengenal Rapor Pendidikan di materi Dimensi Rapor Pendidikan Dikdasmen tersebut.

Soal tentang terdapat lima dimensi dalam Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan pada jenjang Dikdasmen memang ditujukan kepada peserta pelatihan mandiri merdeka mengajar.

Mereka yang mempelajari materi Modul 1 yang ada pada topik Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan ini adalah peserta yang sedang mendalami konsep Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Berdasarkan Struktur Profil Pendidikan yang Telah Dijelaskan, Bagaimana Anda Memaknai Dimensi Tersebut?

Kurikulum tersebut nantinya akan diterapkan untuk seluruh jenjang pendidikan di Indonesia, mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.

Adapun pertanyaan tentang lima dimensi di dalam Rapor Pendidikan merupakan salah satu konsep Kurikulum Merdeka yang harus dipahami oleh peserta program merdeka mengajar.

Di dalam tulisan ini akan membahas kunci jawaban atas pertanyaan lima dimensi Rapor Pendidikan tersebut yang bisa membantu para guru untuk memahami materi tersebut.

Berikut ini adalah penjabaran dari kunci jawaban atas pertanyaan yang diajukan di Latihan Pemahaman Modul 1 yang dilengkapi dengan ulasan singkatnya.

Pertanyaan

Terdapat lima dimensi dalam Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan pada jenjang Dikdasmen.

A. Benar
B. Salah

Baca Juga: Saat ini, Platform Rapor Pendidikan Dapat Diakses dengan Menggunakan Akun ... yang Sudah Aktif

Jawaban

A. Benar

Pembahasan

Di dalam Rapor Pendidikan ada beberapa dimensi yang harus dijadikan perhatian oleh para pemangku kepentingan, mulai dari kepala satuan pendidikan, operator satuan pendidikan, hingga perwakilan dari dinas pendidikan di daerah.

Adapun yang dimaksud dengan dimensi di dalam Rapor Pendidikan adalah sekelompok indikator untuk membagi beberapa indikator yang ada.

Dimensi Rapor Pendidikan ini terbagi menjadi dua bagian berdasarkan satuan pendidikan yang ada. Kedua hal tersebut adalah dimensi dalam Rapor Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan dimensi dalam Rapor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Pada bagian atau dimensi Rapor Pendidikan Dikdasmen terdapat lima dimensi yang perlu diperhatikan. Kelima dimensi tersebut antara lain:

1. Dimensi A: Mutu dan relevansi hasil belajar peserta didik
2. Dimensi B: Pemerataan pendidikan yang bermutu
3. Dimensi C: Kompetensi dan kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan
4. Dimensi D: Mutu dan relevansi pembelajaran
5. Dimensi E: Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel

Baca Juga: Sebelum Hadirnya Rapor Pendidikan, Alat Bantu atau Sumber Informasi Apa Saja yang Anda Manfaatkan untuk

Sementara itu, pada bagian Rapor Pendidikan PAUD juga terbagi ke dalam lima dimensi. Kelima dimensi tersebut, yaitu:

1. Dimensi A: Capaian Perkembangan Anak
2. Dimensi B: Pemerataan Akses ke Layanan Berkualitas
3. Dimensi C: Ketersediaan, Kompetensi, dan Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4. Dimensi D: Kualitas Proses Pembelajaran
5. Dimensi E: Kualitas Pengelolaan Satuan Pendidikan

Di setiap dimensi tersebut berisi dua jenis level indikator untuk menentukan capaian pembelajaran yang diperoleh siswa. Kedua jenis level ini disebut dengan indikator level 1 dan indkator level 2.

Di setiap indikator tersebut juga terbagi lagi menjadi beberapa lapisan sesuai satuan pendidikan. Dengan begitu, penilaian yag dilakukan dan dimasukkan ke dalam Rapor Pendidikan sangat detail untuk menggambarkan capaian dan tujuan pembelajaran.

Itulah penjelasan tentang kunci jawaban atas pertanyaan terkait dengan terdapat lima dimensi dalam Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan pada jenjang Dikdasmen yang bisa digunakan untuk referensi belajar.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.