Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Pramuka merupakan salah satu ekstrakurikuler yang ada di satuan pendidikan berbagai jenjang. Artikel ini akan menguraikan rangkuman materi kepramukaan yang bisa menjadi bekal sebelum kegiatan Pramuka dilaksanakan.
Rangkuman akan memuat beberapa materi seperti sejarah, tujuan, prinsip dasar, hingga metode Pramuka.
Meskipun Pramuka tergolong ke dalam kegiatan ekstrakurikuler, tetapi di beberapa satuan pendidikan kegiatan ini wajib diikuti oleh peserta didik. Bahkan, ada lomba tingkat dan jambore yang diselenggarakan dalam banyak jenjang.
Oleh karena itu, simaklah rangkuman materi kepramukaan berikut ini untuk memperkaya wawasan tentang Pramuka.
Baca Juga: Sistem Pendidikan dalam Gerakan Pramuka Berlandaskan pada Hal ini
Sejarah Pramuka
Pramuka di dunia dipelopori oleh Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau Lord Baden-Powell. Ia merupakan mantan tentara asal Inggris yang menggagas gerakan kepanduan (Boy Scout) dan menuliskan buku berjudul Scouting for Boys.
Gerakan Pramuka di Indonesia diperkenalkan secara resmi pada 14 Agustus 1961. Itulah mengapa tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional.
Tujuan Pramuka
Pada dasarnya, gerakan Pramuka memiliki beberapa tujuan antara lain:
- Membentuk kepribadian atau karakter yang mulia di dalam diri generasi muda.
- Menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa pada diri generasi muda.
- Menemukan potensi diri dan bakat generasi muda serta melatih keterampilan yang bermanfaat bagi individu maupun masyarakat.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 Halaman 89, Arti Tunas Kelapa Lambang Gerakan Pramuka
Prinsip Dasar Gerakan Pramuka
Pramuka memiliki prinsip yang dijunjung tinggi dalam setiap pelaksanaannya. Prinsip dasar gerakan Pramuka meliputi:
- Keimanan dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Rasa peduli kepada tanah air dan bangsa, sesama manusia, serta alam sekitarnya.
- Rasa peduli dan tanggung jawab terhadap diri sendiri.
- Patuh dan taat pada kode kehormatan Pramuka.
Kode Kehormatan Pramuka mencakup Satya (janji) dan Darma (ketentuan moral). Setiap tingkatan Pramuka mempunyai kode kehormatannya sendiri. Kode-kode tersebut yaitu:
- Kode Kehormatan Pramuka Siaga (usia 7-10 tahun): Dwisatya dan Dwidarma.
- Kode Kehormatan Pramuka Penggalang (usia 11-15 tahun): Trisatya Penggalang dan Dasadarma.
- Kode Kehormatan Pramuka Penegak (usia 16-20 tahun): Trisatya Pramuka Penegak dan Dasadarma.
- Kode Kehormatan Pramuka Pandega (usia 21-25 tahun): Trisatya Pramyka Pandega dan Dasadarma.
- Kode Kehormatan Pramuka Dewasa: Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.
Metode Kegiatan Pramuka
Kegiatan Pramuka dilaksanakan dnegan metode belajar yang interaktif dan progresif. Secara rinci, metode tersebut meliputi:
- Belajar secara praktik.
- Belajar secara berkelompok.
- Pengalaman kode kehormatan Pramuka.
- Melakukan aktivitas berupa tantangan serta mengandung pendidikan.
- Melakukan berbagai aktivitas di alam terbuka.
- Belajar tentang sistem tanda kecakapan.
- Kiasan dasar.
- Sistem satuan terpisah untuk putra dan putri.
Demikian ulasan tentang rangkuman materi kepramukaan yang dapat dipelajari sebelum mulai melakukan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Ulasan ini juga bisa digunakan untuk menambah pengetahuan umum tentang kepramukaan.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun. Artikel dibuat dengan tujuan sebagai referensi tambahan. Pembaca disarankan mengeksplorasi referensi lain yang relevan.
