Hambatan dan Sebuah Pendekatan untuk Kreativitas, Sangat Penting Dipelajari agar Kreativitasmu Tidak Terhalang

- 16 Januari 2023, 19:51 WIB
Hambatan dan Sebuah Pendekatan untuk Kreativitas, Sangat Penting Dipelajari agar Kreativitasmu Tidak Terhalang
Hambatan dan Sebuah Pendekatan untuk Kreativitas, Sangat Penting Dipelajari agar Kreativitasmu Tidak Terhalang /Dok. Humas Pemprov Jateng/

INFOTEMANGGUNG.COM - Sahabat mahasiswa Indonesia, dari artikel sebelum ini, kalian sudah mengetahui bagaimana cara mengatasi rintangan dalam berkreativitas dan mengenali pemicu kreativitas. Sekarang kita akan mengenali hambatan dan sebuah pendekatan kreativitas .

Diantaranya yang kita pelajari tentang kreativitas ini akan berguna saat menjalankan strategi dan implementasi bisnis. Kita akan mulai dengan pengenalan hal-hal yang menghambat kreativitas.

Baca Juga: Jelaskan secara Singkat Teknologi Bisnis Terkemuka dalam Gelombang Ketiga Perdagangan Elektronik dan Internet

Hambatan Kreativitas 

Langkah pertama yang penting di dalam mengembangkan kemampuan kreatif ialah mengenali apa yang menghalangi gagasan kita.

1. Pengalaman

Hambatan yang paling menonjol ialah pengalaman kita sendiri. Guru bidang periklanan David Ogilvy pernah berkomentar bahwa 'Mayoritas pengusaha tidak bisa melakukan pemikiran asli karena mereka tidak dapat melepaskan diri dari tirani akal sehat.'

Sebagai contoh kita akan mempelajari tentang Kenneth Olsen, presiden Digital Equipment Corporation. Kenneth Olsen selalu mengandalkan pengalamannya yang luas.

Mengenai komputer, saat itu Olsen mengatakan kepada para peserta pada Konvensi World Future Society di tahun 1977. "Tidak ada alasan bagi individu untuk mempunyai komputer di rumah mereka," ujarnya ketika itu.

Mengandalkan apa yang dia tahu tentang industri komputer ini membuat Olsen kalah dalam perlombaan bisnis. Dia tidak memasuki pasar komputer rumahan, karenanya perusahaannya disusul oleh rivalnya yaitu Apple.

2. Asumsi

Asumsi yang kita buat merupakan hambatan kreativitas yang lain. Selama bertahun-tahun, perusahaan kartu ucapan berasumsi bahwa pesaing mereka ialah perusahaan kartu ucapan lainnya.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Binus University


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah