Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret di Solo, Jawa Tengah atau yang biasa dikenal dengan RS UNS resmi menyandang status sebagai rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran di universitas itu.
Hartono, direktur RS UNS, mengatakan, penetapan itu dilakukan Kementerian Kesehatan RI dengan nomor penetapan HK.01.07/MENKES/1906/2022 pada tanggal 9 November 2022.
Sebagai pusat rumah sakit pendidikan, RS UNS berupaya untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
"Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 93 Tahun 2015 tentang Rumah Sakit Pendidikan yang juga disebutkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan PP 93 Tahun 2015 Rumah Sakit Pendidikan adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi menjadi tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu di bidang pendidikan kedokteran dan/atau kedokteran gigi, pendidikan lanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesional,” ujar Hartono seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari Antara.
Baca Juga: Hasil Penelitian Fakultas Psikologi UGM: Generasi Muda Terjebak Hustle Culture karena Medsos
RS UNS telah menyiapkan layanan unggulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Solo dan sekitarnya.
Menurut Hartono integrasi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat perlu ditekankan.
“Selain itu, rumah sakit pendidikan dasar juga harus tetap mengutamakan tata kelola klinik yang baik, kemudian mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran, termasuk pemutakhiran alat kesehatan,” kata direktur RS UNS itu.
Menurut Hartono, semuanya harus berbasis bukti di dalam tata kelola klinik sehingga harus mengikuti perkembangan penelitian yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi dengan tetap memperhatikan aspek etika profesi dan hukum kesehatan.
“Untuk itu, tidak heran jika pada negara maju, rumah sakit pendidikan menjadi pilihan utama pasien dalam memperoleh pelayanan kesehatan,” tuturnya.
Status RS UNS sebagai rumah sakit pendidikan utama dipakai untuk tempat belajar praktik bagi mahasiswa kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lainnya dengan tetap menjaga kualitas pelayanan kesehatan.
Kelak proses belajar mengajar pada sebagian besar kurikulum bisa dicapai di rumah sakit pendidikan utama.
“RS UNS saat ini memiliki program peningkatan kualitas dan kuantitas SDM. Dalam kaitan ini, kami terus mendorong seluruh staf untuk mencapai jenjang akademik S3,” ujar Hartono menambahkan.
Baca Juga: 21 Mahasiswa Australia Ikuti New Colombo Plan di Unair, Surabaya, Ini Kegiatan Mereka
Program itu akan dilakukan secara bergelombang dan diharapkan dalam 4-5 tahun ke depan target itu dapat terpenuhi. Pembenahan di bidang lain selain SDM juga terus ditingkatkan, yakni dengan mengembangkan sarana dan prasarana bersama FK UNS, terutama sarana pendidikan dan penelitian.
“Dari sisi publikasi internasional juga akan terus ditingkatkan. Bahkan pada tahun mendatang, kami berharap dapat menjalin kerja sama dengan RS berstandar internasional dalam bentuk joint research,” ujar Hartono.
