Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Apa sajakah pembagian tari berdasarkan bentuk penyajiannya? Karena ternyata tari bisa disajikan dalam berbagai cara tergantung dari cerita dan aturannya. Berikut ini penjelasannya:
Ada beberapa kriteria pengelompokkan tari. Berdasarkan pola garapannya bisa dibagi menjadi tari tradisional dan tari kreasi baru. Berdasarkan nilai artistiknya, tari tradisional sendiri bisa terbagi menjadi tari primitif, tari rakyat, dan tari kreasi baru.
Tari tradisional pada umumnya memiliki aturan yang menjadi tradisi. Sedangkan tari kreasi baru cendering lebih bebas, baik dari aturan, gerak, busana, dan iringan serta komposisinya. Namun dari segi penyajian, berikut ini pembagiannnya:
Baca Juga: Seni Tari Jawa Biasanya Menggunakan Susunan Gerak yang Seperti Apa? Ketahui Jawabannya di Sini!
1. Tari Tunggal
Pertunjukan tari yang dipentaskan hanya oleh satu penari disebut dengan tari tunggal. Namun dalam beberapa tarian seperti Tari Tenun (Bali) atau Tari Gambyong (Jawa Tengah) tari tunggal ini ditarikan oleh lebih dari satu orang.
2. Tari Berpasangan atau Duet
Sesuai namanya, tarian ini dibawakan oleh dua orang penari, baik sejenis maupun berbeda jenis (pria dan wanita). Biasanya peranannya saling melengkapi atau berkaitan erat dari segi pengolahan geraknya. Tari berpasangan ini bisa ditarikan oleh lebih dari satu pasangan. Contohnya Tari Payung (Sumatera) yang dibawakan oleh lebih dari sepasang penari.
3. Tari Kelompok
Biasanya tari kelompok ini disebut tari massal yang disajikan dalam drama tari. Gerakannya bisa saja tidak berkaitan atau saling melengkapi. Namun sekarang lebih dirancang koreografinya. Sehingga posisi penari atau pola lantainya memiliki nilai artistik yang lebih tinggi.
