- Kritik Ekstern
Sesuai dengan Namanya, ekstern yang berarti eksternal. Memiliki makna dari luar atau berhubungan dengan hal-hal luar atau fisik. Peneliti melakukan kajian terhadap keaslian sumber secara fisik.
- Kritik Intern
Kritik intern ialah berhubungan dengan informasi dari dalam sejarah. Peneliti melakukan pengujian apakah informasi ini sebuah fakta atau tidak.
Baca Juga: Sejarah Angkatan ’45 Sastra Indonesia: Chairil Anwar Sang Pelopor
4. Interpretasi
Interpretasi adalah tahap keempat penelitian sejarah. Peneliti memberikan penafsiran, pendapat, dan analisis dari fakta yang telah diperoleh dan diverifikasi. Fakta-fakta tadi akan dihubungkan hingga membentuk rangkaian peristiwa dan maknanya.
Jenis Interpretasi
- Interpretasi Analisis
Dilakukan peneliti untuk menguraikan fakta-fakta sejarah.
- Interpretasi Sintesis
Dilakukan peneliti untuk menghubungan rangkaian peristiwa yang terjadi untuk memperoleh kesimpulan.
5. Historiografi
Pada tahap terakhir ini peneliti melakukan tugasnya yang terakhir yaitu menyusun fakta-fakta dan menghubungkannya untuk menjadi sebuah cerita sejarah yang dapat diketahui khalayak luas.
Demikian artikel Ketahui 5 Tahapan Dalam Penelitian Sejarah dan Pengertiannya. Semoga bermanfaat.***