INFOTEMANGGUNG.COM – Sejarah adalah ilmu yang penting untuk diketahui. Ilmu sejarah adalah ilmu yang mempelajari hal-hal lampau dan erat kaitannya dengan manusia yang kemudian dikaji untuk diteliti lebih lanjut. Di artikel ini akan memaparkan 5 Tahapan Dalam Penelitian Sejarah dan Pengertiannya. Apa saja tahapan-tahapannya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Tahapan Dalam Penelitian Sejarah
Penelitian sejarah adalah suatu kajian terhadap objek-objek tertentu yang berasal dari masa lampau. Tujuan dari melakukan penelitian ini adalah mendapatkan kebenaran atas informasi, pengetahuan baru. Terdapat 5 tahapan dalam penelitian sejarah, yaitu penentuan topik, heuristic, verifikasi, interpretasi, dan yang terakhir, historiografi.
1. Penentuan Topik
Penentuan topik adalah langkah pertama yang dilakukan sebelum melakukan penelitian. Topik merupakan pondasi awal untuk berjalannya suatu penelitian. Sebuah topik akan menghasilkan judul yang bisa luas cakupannya.
Baca Juga: Wanita yang Tercatat dalam Sejarah Sebagai Penjahit Bendera Pusaka Indonesia Adalah? Simak di Sini
Syarat Penentuan topik
Terdapat dua syarat dalam menentukan topik penelitian sejarah yang ingin dikaji, yaitu:
- Kriteria Topik
Bersifat unik, orisinil, dan unik menjadi poin penting dalam pembuatan topik. Jika topik penelitian sejarah dapat memenuhi tiga hal tersebut bisa memancing rasa penasaran pembaca dari judul yang dibuat dan membuat sebuah pandangan baru terhadap sejarah itu sendiri.
- Kedekatan Peneliti
Para peneliti harus memiliki kedekatan emosional terhdap suatu topik yang diambil. Yang berarti sang peneliti memiliki rasa tertarik yang tinggi terhadap objek dan minat dalam pengkajian isu yang dibahas. Hal ini sebaiknya dikuasai terlebih dahulu dengan tujuan hasil dari penelitian menjadi berkualitas dan terpercaya.
2. Heuristik
Secara Bahasa, heuristik berasal dari kata dari bahasa Yunani, yaitu ‘heuriskein’ yang memiliki arti menemukan. Dalam penelitian sejarah, heuristik adalah nama tahapan yang berfungsi untuk mencari dan mengumpulkan sumber yang diteliti. Tujuannya ialah menghasilkan penelitian yang bermutu dari informasi-informasi yang dikumpulkan.
3. Verifikasi
Tahap ini merupakan tahap proses pemeriksaan terhadap keaslian dan keabsahan sumber sejarah. Yaitu berfungsi untuk menguji fakta-fakta sejarah dari sumber terpercaya. Terdapat dua jenis verifikasi yaitu, kritik ekstern dan kritik intern. Simak penjelasannya di bawah.