Ciri-Ciri Teks Nonfiksi beserta Pengertian dan Cara Membuatnya

- 4 Januari 2023, 11:35 WIB
Ciri-Ciri Teks Nonfiksi dan Pengertiannya
Ciri-Ciri Teks Nonfiksi dan Pengertiannya /Pexels.com / Monstera/

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam dunia buku terdapat dua kategori yaitu fiksi dan nonfiksi. Pada artikel ini akan dibahas bagian yang nonfiksi. Apa itu nonfiksi? Simak pengertiannya dibawah.

Pengertian Nonfiksi

Nonfiksi adalah suatu cerita yang menunjukkan fakta atau kebenaran atas suatu peristiwa. Kategori ini bersifat informatif bagi pembaca dan sang penulis memiliki tanggung jawab penuh kepada tulisan yang dibuat dan disampaikan.

Diperlukan kehati-hatian dalam membuat kalimat nonfiksi, dari segi bahasa yang harus baku dan kebenaran informasi serta data akurat sangat diperhitungkan dalam mengkaji nonfiksi.

Baca Juga: Contoh Teks Tanggapan Kelas 9, Lengkap dengan Strukturnya

Penulis nonfiksi relatif lama dalam memproses suatu cerita atau buku yang ingin dibuat. Karena membutuhkan penelitian dan data primer maupun sekunder yang aktual.

Berbeda dengan sebuah kalimat atau cerita fiksi, ialah merupakan cerita fiktif belaka. Tidak memerlukan data yang akurat sebagai acuan penulisnya. Penulis hanya perlu bermain dengan imajinasinya saja dan membuat kalimat itu sekreatif mungkin agar menarik.

Ciri-Ciri Teks Nonfiksi

1. Bahasa Formal dan Baku

Sesuai penyampaian di atas, bahwa penulis perlu menuliskan bahasa baku dalam setiap teks nonfiksi yang dibuat. Kalimat yang dibuat bersifat informatif dan mudah dipahami oleh pembaca sehingga informasi tersampaikan dengan mudah ke pembaca.

2. Berisi Fakta

Dalam penulisan teks nonfiksi menjelaskan hal-hal yang bersifat fakta. Berguna untuk khalayak umum untuk mencari informasi. Kalimat-kalimat yang disampaikan tidak berupa karangan dan nyata adanya.

3. Menggunakan Metode ilmiah

Teks nonfiksi menggunakan kalimat ilmiah sebagai menyampaikan informasi. Selain mudah dipahami dan dimengerti, adalah mencegah kesalahan dalam penyampaian oleh pembaca.

4. Bahasa Denotatif

Bahasa denotatif adalah susunan bahasa yang dipaparkan sesuai fakta dan dituliskan dalam kata-kata ilmiah.

5. Bersifat Keilmuan

Salah satu ciri berikutnya dalam teks nonfiksi adalah dapat menyampaikan atau memberikan informasi yang menambah pengetahuan pembaca. Tulisan yang dibuat tidak berupa karangan, melainkan kejadian yang sebenarnya. Hal itu membuat pembaca dapat mengetahui hal yang sebelumnya tidak dimengerti dan wawasan lebih luas.

Baca Juga: Contoh Teks Sambutan Wali Kelas Saat Pembagian Raport, Mudah Dipelajari dan Bisa Jadi Referensi

Tips Membuat Cerita atau Teks Nonfiksi

  1. Mencari ide kreatif, lakukan research tentang apa yang ingin ditulis. Utamakan kepada hal-hal yang anda suka dalam mencari ide.
  2. Mengumpulkan referensi, langkah kedua adalah tuangkan ide anda kemudian lakukan riset data terkait ide yang sudah didapat. Lakukan hal tersebut melalui internet, orang terdekat, observasi buku, maupun jurnal.
  3. Membuat konsep, dalam membuat konsep, tentukan struktur-struktur isi teks nonfiksi. Kemudian, buatlah pertanyaan terkait konsep yang diambil dan tentunya sesuaikan dengan tema cerita atau teks nonfiksi.
  4. Gaya bahasa, efektifkan bahasa dalam penulisan, jangan menggunakan kalimat yang berbelit-belit demi kepahaman pembaca.
  5. Data-data pendukung, Bisa dimuat gambar atau foto yang mendukung suatu cerita.
  6. Pilih judul yang relevan, judul adalah hal yang sangat penting dalam penulisan buku maupun cerita. Karena dar judul dapat disimpulkan mengenai apa yang akan dibahas.
  7. Cek ulang tulisan, lakukan pengecekan dengan teliti agar tidak ada kesalahan di penulisan anda.

Demikian artikel tentang ciri-ciri teks nonfiksi beserta pengertian dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah