Refleksi untuk Pendidik pada Awal Tahun, Kampus Guru Cikal: Gunakan Cara ‘Lampu Lalu Lintas’

- 4 Januari 2023, 13:17 WIB
Guru dan Siswa Melakukan Refleksi Setelah Pembelajaran
Guru dan Siswa Melakukan Refleksi Setelah Pembelajaran /pexels.com/ Max Fischer/

INFOTEMANGGUNG.COM – Tahun telah berganti, tentu dengan semangat yang baru. Semangat baru harus dibangun dengan cara seru untuk merefleksikan hal-hal yang terjadi pada tahun sebelumnya.

Refleksi ini bisa diterapkan oleh guru saat pembelajaran di kelas sehingga guru juga dapat mengetahui refleksi siswa selama belajar.

Guru juga dapat melakukan refleksi bersama teman-teman sesama guru. Refleksi dilakukan dengan cara berdiskusi mengenai hal yang sudah dipahami, hal yang menjadi miskonsepsi, dan hal yang dianggap benar.

Baca Juga: Ketahui Cara Menentukan Gaji Karyawan untuk Usaha Kecil

Hasil refleksi dapat memberikan kita pemahaman tentang konsep yang sedang dipelajari bersama di kelas.

Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu lembaga pengembangan karier guru, Kampus Guru Cikal (KGC), memberikan cara ‘lampu lalu lintas’ untuk belajar refleksi guru.

Informasi tersebut didapat dari akun @kampusgurucikal yang merupakan Instagram resmi milik Kampus Guru Cikal.

Melihat cara itu dalam video reels yang diunggah akun tersebut pada 2 Januari 2023, terdapat tiga tim KGC yang memberikan refleksi dengan cara ‘lampu lalu lintas’.

Mereka adalah @missmetalguru, @nurkholismakki, dan @nurbaetineneng.

Stop menanggapi kaum ‘laggard’, lanjut menjawab keresahan guru nusantara dengan media sosial, dan mulai menulis buku yang tak pernah kunjung mulai, apalagi selesai”, ujar @missmetalguru.

Stop menunda-nunda pekerjaan, lanjut membuat jadwal rutin; dari harian, mingguan, hingga bulanan, dan mulai komitmen terhadap jadwal yang sudah dibuat’, kata @nurkholismakki.

Stop kerja tanpa kesadaran dan batasan penuh, lanjut bekerja dengan hati menjadi teman belajar guru senusantara, dan mulai membiasakan meditasi dan journaling serta memperkuat pola kesadaran intuisi”, tutur @nurbaetineneng.

Baca Juga: Beragam Manfaat PKL bagi Siswa, Praktik Menjadi Tenaga Profesional Siap Pakai

Sering ditemukan beberapa refleksi di atas sebagai bahan evaluasi guru untuk memulai pembelajaran selanjutnya.

Setelah libur semester selama dua minggu, tentu guru harus mengevaluasi dan memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki dari pembelajaran semester sebelumnya sehingga siswa betah saat berada di kelas.

Refleksi dapat dilakukan guru dengan bertanya kepada siswa tentang hambatan yang mereka alami pada pembelajaran sebelumnya, apa yang akan mereka lakukan dan ubah pada pembelajaran selanjutnya.

Baca Juga: Wayang Disahkan oleh UNESCO Menjadi Situs Warisan Dunia pada Tahun? Pelajari Jawabannya di Sini!

Selain itu, refleksi dalam mengenali lebih dalam profil siswa juga membantu guru untuk menentukan strategi pembelajaran.

Memahami siswa perlu dilakukan oleh guru, meskipun karakter setiap siswa berbeda-beda.

Refleksi juga dapat dilihat melalui hasil belajar siswa selama satu semester yang dilaporkan di rapor.

Nilai siswa yang belum mencapai KKM membuat guru merasa gagal dalam mengajar. Namun, hal tersebut bukan menjadi sesuatu yang harus disesali oleh pendidik.

Guru dapat mengingat kembali konsep dari tujuan pembelajaran yang menginginkan siswa untuk memahami konsep pengetahuan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hal yang perlu diingat oleh pendidik adalah belajar bukan hanya soal angka, tetapi sebagai bekal untuk masa yang akan datang.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Instagram @kampusgurucikal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x