Buku Nonfiksi Dapat Dipertanggungjawabkan Secara Keilmuan atau Logika karena Disusun melalui Proses Penelitian

- 10 Januari 2023, 11:20 WIB
Buku Nonfiksi Dapat Dipertanggungjawabkan Secara Keilmuan atau Logika karena Disusun melalui Proses Penelitian
Buku Nonfiksi Dapat Dipertanggungjawabkan Secara Keilmuan atau Logika karena Disusun melalui Proses Penelitian /pexels.com/Dziana Hasanbekava/

INFOTEMANGGUNG.COM - Buku nonfiksi dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan atau logika karena disusun melalui proses penelitian dan pemahaman yang mendalam tentang subjek yang dibahas.

Buku nonfiksi biasanya berisi informasi yang akurat dan didukung oleh bukti yang kuat, seperti fakta, statistik, dan sumber yang terpercaya.

Baca Juga: Buku Fiksi Isinya Berupa Karangan, Lebih Jelasnya Perhatikan Ciri-Ciri dan Contoh Berikut

Penulis buku nonfiksi sering kali merujuk pada sumber-sumber tersebut dan menyajikan informasi secara sistematis dan struktural.

Penulis buku nonfiksi biasanya mengumpulkan dan menganalisis data-data yang terkait dengan topik yang ditulisnya, serta menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya.

Oleh karena itu, buku nonfiksi dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan atau logika karena didasarkan pada pengetahuan yang valid dan terpercaya.

Selain itu, buku nonfiksi juga biasanya mencakup tinjauan pustaka yang luas dan merujuk pada sumber-sumber yang terpercaya, sehingga membantu menjaga keilmuan dan logika dari informasi yang disajikan.

Baca Juga: Rajin Membaca Buku Cerita dapat Meningkatkan Kemampuan Ini terhadap Anak Kita

Buku nonfiksi dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan atau logika karena disusun melalui penelitian yang teliti dan memperhatikan prinsip-prinsip keilmuan yang berlaku. Berikut merupakan beberapa contoh jenis buku nonfiksi:

  • Biografi: yaitu buku yang berisi tentang kehidupan seseorang, biasanya merupakan orang terkenal.
  • Autobiografi: yaitu buku yang berisi tentang kehidupan pribadi penulisnya sendiri.
  • Buku ilmiah: yaitu buku yang berisi tentang hasil penelitian atau kajian ilmiah terkait dengan suatu topik.
  • Buku teks: yaitu buku yang digunakan sebagai sumber belajar di sekolah atau perguruan tinggi, biasanya berisi tentang suatu materi pelajaran tertentu.
  • Buku panduan: yaitu buku yang memberikan petunjuk atau panduan tentang cara melakukan sesuatu, misalnya cara memasak, cara memelihara hewan, dll.
  • Buku self-help: yaitu buku yang memberikan saran dan tips tentang bagaimana mengelola masalah pribadi atau meningkatkan kualitas hidup.
  • Buku referensi: yaitu buku yang berisi informasi tentang suatu topik, biasanya diatur dalam bentuk indeks atau daftar istilah yang memudahkan pembaca untuk mencari informasi yang dibutuhkan.
  • Buku sejarah: yaitu buku yang berisi tentang kejadian-kejadian di masa lampau, termasuk peristiwa sejarah, kebudayaan, dan kehidupan masyarakat.
  • Buku politik: yaitu buku yang berisi tentang ide-ide politik, teori-teori politik, dan analisis tentang sistem politik di suatu negara.
  • Buku filsafat: yaitu buku yang berisi tentang pemikiran-pemikiran filosofis, termasuk teori-teori tentang realitas, kebenaran, dan kemanusiaan.

Baca Juga: Cara Membuat Laporan Kegiatan Membaca Buku Fiksi dan Non Fiksi

Maka dapat disimpulkan bahwa, buku nonfiksi dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan atau logika karena disusun melalui proses penelitian dan pemahaman yang mendalam tentang subjek yang dibahas, serta didukung oleh informasi atau bukti yang kuat, seperti fakta, statistik, dan sumber yang terpercaya.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x