Apa Saja Acuan Pembuatan Soal Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik ? Simak Penjelasannya

- 28 Desember 2022, 11:52 WIB
Acuan Pembuatan Soal Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik
Acuan Pembuatan Soal Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik /Pexels.com / fauxels/

INFOTEMANGGUNG.COM – Pada artikel ini akan membahas apa saja acuan dalam pembuatan soal evaluasi hasil belajar peserta didik. Dapatkan penjelasannya di sini.

Evaluasi hasil belajar merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui pencapaian belajar dari peserta didik yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu dan bertujuan untuk memperbaiki cara belajar peserta didik.

Laporan evaluasi bertujuan untuk mengetahui sejauah mana pencapaian tujuan yang telah dilaksanakan.

Acuan yang dibuat memiliki tujuan untuk memperhatikan kualitas yang sudah sesuai dengan standar ketetapan. Selain itu dapat berfungsi sebagai alat ukur yang valid dan reliable mengukur hasil belajar peserta didik.

Baca Juga: Penjelasan Tentang yang Dimaksud Prinsip Perbedaan Individual dalam Pembelajaran adalah? Simak Pembahasannya

Hal-hal yang menjadi acuan dalam pembuatan soal evaluasi hasil belajar peserta didik adalah sebagai berikut:

Tujuan evaluasi: Soal evaluasi harus memenuhi tujuan yang telah ditetapkan, seperti mengukur kemampuan kognitif, afektif, atau psikomotor peserta didik. Selain itu, evaluasi hasil belajar siswa memberikan informasi yang berkenaan dengan perkembangan siswa.

Kompetensi dasar: Soal evaluasi harus merujuk pada kompetensi dasar yang telah ditetapkan, sehingga dapat mengukur sejauh mana peserta didik telah memahami materi yang telah diajarkan.

Karakteristik soal: Soal evaluasi harus memiliki karakteristik yang sesuai dengan jenis soal yang dipilih, seperti soal pilihan ganda, essay, atau soal uraian.

Level kesulitan: Soal evaluasi harus memiliki tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan peserta didik sehingga tidak terlalu mudah atau terlalu sulit.

Konsistensi: Soal evaluasi harus memiliki konsistensi dalam hal bahasa, tata bahasa, dan penyajian soal sehingga tidak terdapat ambiguitas atau kekeliruan dalam pemahaman peserta didik.

Adapun juga syarat yang harus dipenuhi dalam evaluasi hasil belajar peserta didik sebagai berikut:

1. Validitas

Validitas merupakan ketepatan dalam penggunaan alat ukur. Alat ukur yang dikatakan valid adalah alat ukur tersebut digunakan dengan tepat untuk mengukur suatu yang henda diukur.

Tes merupakan salah satu alat ukur yang digunakan dalam pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar dengan menggunakan alat ukur yang tepat.

Baca Juga: Laporan Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang Efektif yang Dilakukan oleh Para Guru! Simak Pertanyaan Jawaban

2. Reabilitas

Reabilitas artinya dapat dipercaya, sehingga tes dapat dikatakan dipercaya jika dapat memberikan hasil yang konsisten walaupun diujikan berualng kali. Artinya jika peserta didik diberikan tes yang sama dalam waktu yang berbeda, maka tetap mereka mendapatkan hasil yang sama.

3. Objektivitas

Objektivitas berarti tidak ada pengaruh urusan pribadi dalam pemberian nilai dari hasil belajarnya. Sebuah tes bisa di katakan objektif jika dalam proses pelaksanaan dan hasil tes tidak dipengaruhi oleh faktor subjektifitas.

4. Praktikabilitas

Dalam sebuah tes dikatakan praktikabilitas apabila tes tersebut dilakukan dengan praktis dan mudah dalam pengadministrasiannya. Dan tes yang praktis adalah tes yang mudah dilaksanakan dalam arti tidak menuntut peralatan yang susah diadakan dan memberi kebebasan kepada peserta didik untuk mengerjakan terlebih dahulu soal-soal yang dianggap mudah.

5. Ekonomis

Ekomomis dalam konteks ini bahwa pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan biaya yang mahal dan tenaga yang banyak serta waktu yang dipergunakan lebih lama.

 Demikian acuan pembuatan soal evaluasi hasil belajar peserta didik. Semoga bermanfaat bagi pembaca.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x