Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Soal Ing ngarso sung tulodo yang menjadi salah satu bagian dari “Sistem Among”, artinya… adalah salah satu soal yang ditanyakan pada Post Test Modul 5 Merdeka Belajar.
Tema dari Modul 5 adalah Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan. Post test modul 5 adalah bagian dari modul wajib yang penting dituntaskan dalam rangka Pelatihan Mandiri berkaitan dengan Portal Merdeka Mengajar (PMM).
Pada platform guru.kemdikbud.go.id. telah disediakan video Modul 5 Merdeka Belajar. Disarankan agar para Guru lebih dulu menyimak video tersebut agar mempermudah pemahaman dan dalam menjawab soal.
Pertanyaan:
Ing ngarso sung tulodo yang menjadi salah satu bagian dari “Sistem Among”, artinya…
Baca Juga: Sebagai Fasilitator Projek, Sebaiknya Apa yang Tidak Kita Lakukan? Jawaban Modul 5 Latihan Pemahaman
a. Di tengah membangun kehendak.
b. Di depan memberi teladan.
c. Di tengah membangun kehendak.
d. Di samping menjadi teman.
Jawaban:
Pilihan a.
Penjelasan:
Semboyan ini dibuat oleh Ki Hajar Dewantara khusus bagi para pengajar dalam dunia pendidikan Indonesia. Di mulai saat beliau mendirikan Taman Siswa sebagai tempat belajar rakyat Indonesia yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dalam masa penjajahan Belanda.
Baca Juga: Kunci Jawaban Pemahaman Modul 5: Pernyataan yang Pendidik Sebaiknya Pahami, Kecuali
Ing Ngarso Sung Tulodo merupakan semboyan yang pertama. Bila diuraikan satu persatu maka arti kalimat tersebut adalah:
- Ing Ngarso berarti di depan.
- Sung berarti menjadi.
- Tulada berarti contoh atau panutan.
Jadi bila dirangkaikan maka arti dari Ing Ngarso Sung Tulodo adalah di depan menjadi panutan atau teladan.
Maknanya adalah agar para pengajar, guru, dan pemimpin harus mampu memberikan contoh atau teladan dan menjadi panutan yang baik bagi orang lain yang berada di sekitarnya. Apalagi posisinya sedang berada di depan.
Berkaitan dengan para siswa yang diajarnya, para guru harus mampu memiliki karakter yang baik, tutur kata, sikap, dan komunikasi yang baik. Dengan begitu para siswa bisa mencontoh teladan yang baik tersebut dan menerapkannya dalam kehidupannya sendiri.
Hal tersebut berkaitan dengan sistem among yang juga dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara. Penekanannya berada pada menghargai kodrat alamiah anak dan dasar kemerdekaan, dengan menggunakan asas kekeluargaan.
Semuanya digunakan untuk mendukung perkembangan anak melalui teladan dan tuntunan, bukan dengan paksaan atau perintah. Sambil mengusung budaya Indonesia yang santun, berbudi pekerti baik, beriman, dan berketerampilan.
Pengembangan anak harus memiliki cipta (kognitif), rasa (afektif), dan karsa (konatif). Sehingga perkembangannya seimbang dan menyeluruh.
Jadi soal Ing Ngarso Sung Tulodo yang menajdi salah satu bagian dari sistem among artinya berada di depan menjadi contoh atau teladan yang membuat guru menjadi fasilitator bagi pendidikan anak.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
