INFOTEMANGGUNG.COM – Penelusuran informasi yang bersifat ilmiah di bidang pendidikan dapat dilakukan melalui banyak cara. Berikut ini adalah bahasannya.
Informasi bisa dipahami sebagai data yang memiliki makna. Semua data tersebut diolah untuk tujuan tertentu agar bisa dipahami oleh yang membutuhkannya. Jadi bisa meningkatkan pemahaman dan mengurangi ketidakpastian.
Informasi bisa dibagi menjadi dua jenis yaitu informasi lisan dan informasi terekam:
- Informasi lisan adalah penyampaian data secara lisan dalam bentuk komunikasi yang umum terjadi di masyarakat.
- Informasi terekam adalah data yang terekam pada berbagai media. Misalnya buku, jurnal, majalah, dan banyak lainnya.
Untuk menelusuri informasi ilmiah, umumnya orang akan merujuk ke perpustakaan. Karena simpanan data atau informasi yang ada di perpustakaan cenderung lengkap dan beragam. Jadi akan memudahkan dalam melakukan riset.
Perpustakaan kini juga dilengkapi dengan teknologi modern. Bukan hanya bentuk buku saja. Misalnya microchip, film, Compact Disc, audio/video, dan juga koneksi internet untuk mencari informasi di dunia maya.
Ini berarti perpustakaan menyimpan data atau informasi terekam, bukan informasi lisan. Informasi terekam yang ada di perpustakaan bisa dilihat dari berbagai koleksi yang tersedia.
- Koleksi buku fiksi, yang sifatnya rekreatif, fiktif, dan inspiratif.
- Buku non-fiksi yang berisi informasi informatif, edukatif, dan ilmiah.
- Media cetak non-buku, berupa terbitan berkala, brosur, kliping, peta, alat peraga, lukisan, dan bentuk lainnya.
- Multimedia merupakan koleksi informasi terekam dalam teknologi elektronik seperti video atau audio cassette, audio reader, media mikro, CD, DVD, audio book, dan lainnya.
- Digital/online dalam bentuk situs web yang menyediakan informasi yang diakses melalui internet.
Untuk penelusuran informasi yang bersifat ilmiah di bidang pendidikan dapat dilakukan dengan memanfaatkan perpustakaan. Karena penelusuran informasi ilmiah akan membutuhkan banak data dengan berbagai bentuk.