Sementara itu, pendidikan dimaknai sebagai aktivitas memberi tuntunan terhadap segala kodrat yang dipunyai anak supaya ia dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Keselamatan dan kebahagiaan itu meliputi statusnya sebagai individu ataupun sebagai anggota dari suatu masyarakat.
Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa salah satu kunci untuk menciptakan Indonesia yang beradab adalah pendidikan.
Pendidik hanya mampu menuntun tumbuh serta hidupnya kodrat yang melekat pada diri anak-anak, supaya dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup.
Peran pendidik dapat diibaratkan sebagai petani yang merawat tanaman sesuai kebutuhan tanaman tersebut supaya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman yang berbeda tentu akan membutuhkan perlakuan dan perawatan yang berbeda.
Artinya, guru selaku pendidik harus mampu melayani beragam bentuk kebutuhan metode belajar peserta didik. Hal itulah yang dimaksud sebagai pendidikan yang berorientasi pada anak.
Sejatinya, guru mampu memberi kebebasan bagi anak untuk mengembangkan ide, bakat atau minat, serta berpikir kreatif. Inilah yang dinamakan sebagai merdeka belajar.
Akan tetapi, kebebasan yang diberikan bukanlah kebebasan mutlak tanpa arahan. Guru juga harus memberi tuntunan dan arahan supaya anak tidak membahayakan dirinya sendiri.
Baca Juga: Sesuai Pesan Ki Hadjar Dewantara untuk Menuntun Murid Sesuai Jamannya, Simak Jawaban Berikut Ini!